Peringatan Thailand Soal Vaksin Covid-19 Picu Kanker dan Tumor Otak? Itu Hoaks!
Faktanya, klaim yang beredar itu tidak benar. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Beredar di media sosial konten yang berisi nama-nama penerima vaksin yang menggunakan logo Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dari nama-nama yang tercantum dikabarkan mulai divaksinasi pada 13 s.d. 15 Januari 2021 dengan pembagian dua batch vaksinasi masing-masing 3 kelompok.
Faktanya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan hal tersebut tidak benar. Pihaknya sama sekali belum mengedarkan nama-nama yang akan divaksinasi Covid-19.
Menurutnya, tokoh yang namanya tercantum tersebut masih dalam pembahasan tim internal.
“Hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan dan kita masih menunggu keluarnya EUA ya,” terangnya menambahkan Emergency Use Authorization (EUA) terbit dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Jubir Vaksinasi meminta agar masyarakat tidak menyebarluaskan lagi terkait dengan slide yang saat ini beredar tersebut.
“Kami tentunya meminta semua pihak untuk tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut, serta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19”, ujarnya.
Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sabtu (09/01/2021):
Faktanya, klaim yang beredar itu tidak benar. Selengkapnya
Konon, konten itu disertai narasi "Wadoooh malah membanggakan AstraZeneca. Yg di Inggris sana , HANYA disuntikan di usia 30 th ke atas. Tapi Selengkapnya
Faktanya, klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Konon pemberangkatan pasukan TNI tersebut dikaitkan dengan perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Selengkapnya