FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    11 01-2021

    1135

    Pulihkan Konektivitas Telekomunikasi Kota Ilaga, BAKTI Kominfo Siapkan Teknologi Pengganti

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf

    Jakarta, Kominfo – Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya menyiapkan teknologi pengganti agar layanan telekomunikasi di Kota Ilaga Kabupaten Puncak Papua bisa segera pulih.

    Menurut Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Kominfo, Anang Latif, gangguan itu terjadi akibat terbakarnya 2 Site BTS Tower B4 dan B5 yang merupakan jaringan telekomunikasi Palapa Ring Paket Timur.

    “Ini merupakan sebuah tower yang menghubungkan jaringan telekomunikasi antar kotanya. Ibaratnya kalau jaringan transmisi listrik, salah satu terputus maka rangkaian kota di sekelilingnya pun bisa terputus listriknya, begitu juga dengan telekomunikasi. Nah, ini salah satu yang nyata saja dengan dibakarnya 2 tower kami,  di Kabupaten Puncak, Papua,” ujarnya ketika ditemui usai Konferensi Pers Virtual Gangguan Pembakaran Jaringan Palapa Ring Timur di Papua dari Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (11/01/2020).

    Dirut BAKTI Kominfo menyatakan terputusnya koneksi jaringan telekomunikasi Kota Ilaga akibat ulah dari sekelompok orang yang belum diketahui Identitasnya ini, 

    “Dengan terputusnya jaringan Palapa Ring yang berfungsi sebagai jaringan backbone, tentunya akan berdampak pada lingkungan bangunan BTS VSAT kami,” jelasnya.

    Menurut Dirut Anang, BAKTI Kominfo bersama PT. Palapa Timur Telematika berupaya ntuk mengupayakan teknologi substitusi pengganti sementara hingga perbaikan dilakukan yaitu menggunakan teknologi satelit.

    Selaras dengan moto Kemenkominfo Indonesia Terkoneksi, semakin Digital semakin Maju, Dirut BAKTI mengungkapkan, rencana ke depannya, BLU yang ia pimpin ini akan membangun 9.113 jaringan BTS yang 5.500 diantaranya berada di Papua. 

    “Yang sudah ada akan diperbaiki, karena microwave ini kan tentunya harus didahului dengan membangun tower minimal setinggi 72 meter,” ungkapnya.

    Dirut BAKTI Kominfo menjelaskan, meski sulit, jika itu dilakukan kembali, upaya untuk membangun tower bukanlah suatu hal yang mustahil. 

    “Karena teman-teman di lapangan lagi mengatur kekuatan power yang sudah ada untuk diperbaiki. Kalau memang bisa dipakai kembali kita pakai kembali segera mungkin. Tapi kalau tidak, tentunya kita persiapkan tower yang baru. Upaya satelit ini merupakan upaya sementara sambil menyelesaikan persoalan yang ada,” paparnya.

    Butuh Waktu Perbaikan

    Dalam acara itu, Direktur Operasional PT. Palapa Timur Telematika, Eddy Siahaan mengatakan bahwa proses investigasi awal pihaknya bersinergi bersama dengan pihak kepolisian dan aparat lainnya guna mencegah agar hal serupa tak terulang kembali.

    “Tentunya, butuh waktu untuk berproses, tapi setiap hari kami akan follow up perkembangannya. Itu untuk mencari, tapi kalau untuk pengamanannya sendiri kita sebenarnya sudah bekerjasama dengan TNI secara formal untuk sehari-hari,” jelasnya.

    Menurut Eddy Siahaan, kejadian ini merupakan kejadian di luar kendali pihak keamanan dan pihaknya akan berupaya maksimal dalam memperbaiki dan menyediakan layanan konektivitas untuk masyarakat sekitar. 

    “Sementara, untuk recovery-nya pertama sangat tergantung keamanan itu sendiri. Kalau orang masih takut ke sana, ya belum dimulai, tapi durasi pembangunannya membutuhkan waktu setidaknya 6 bulan,” pungkasnya. (hm.ys)

    Berita Terkait

    Fasilitas Sulih Bahasa Isyarat dari Kominfo Bantu Teman Tuli Ikuti Debat Capres 2024

    Fasilitas itu sangat bermanfaat sekali untuk teman-teman tuli yang menyaksikan Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2024. Selengkapnya

    Lantik PNS Formasi PKN STAN, Kominfo Targetkan Jadi Pelopor Birokrasi yang Sehat

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo Imam Suwandi mendorong PNS Formasi PKN STAN yang baru dilantik menggali potensi diri dan menjadi pelop Selengkapnya

    Kominfo Musnahkan Perangkat Telekomunikasi Ilegal Temuan Balmon Jayapura

    Terdapat 63 unit perangkat radio komunikasi untuk jenis penggunaan layanan dinas bergerak darat khususnya sistem komunikasi radio konvension Selengkapnya

    Kolaborasi Kominfo-DWP Tingkatkan Literasi Digital Perempuan

    Perempuan memilki kesempatan berwirausaha melalui e-commerce, hingga memberikan kesempatan bagi perempuan dan pasangannya menyeimbangkan kar Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA