FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 01-2021

    696

    Presiden Instruksikan Percepatan Pencarian Korban dan Kotak Hitam Sriwijaya SJ182

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Petugas KNKT membawa kotak hitam (black box) pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 Jakarta - Pontianak di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Kotak hitam tersebut selanjutnya akan dibawa ke laboratorium KNKT untuk dilakukan investisigasi lebih lanjut. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Presiden Joko Widodo pada Selasa (12/02/2021) siang, memanggil Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, untuk melaporkan perkembangan terkini mengenai pencarian dan penyelesaian musibah yang menimpa penerbangan Sriwijaya Air SJ182.

    Menteri Perhubungan, yang kemudian memberi keterangan selepas pertemuan, menjelaskan bahwa Presiden menaruh perhatian besar terhadap isu tersebut. Dirinya juga rutin memberikan laporan terbaru kepada Presiden setiap harinya.

    “Bapak Presiden begitu concern dengan proses penyelesaian daripada musibah ini. Tercatat lebih dari lima kali Bapak Presiden menelepon saya dan berdiskusi. Saya juga setiap hari dua kali memberikan laporan kepada Bapak Presiden,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta.

    Budi Karya melaporkan bahwa koordinasi dan kolaborasi yang berjalan antara Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (dahulu Basarnas), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan sejumlah pihak lainnya berlangsung dengan baik.

    Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara memberi sejumlah instruksi kepada Menteri Perhubungan untuk dapat dilaksanakan sesegera mungkin. Pertama, mempercepat proses pencarian korban serta kotak hitam pesawat untuk kepentingan investigasi.

    “Insyaallah apa yang menjadi perintah Pak Presiden akan kami lakukan. Sore nanti saya diminta untuk ke Priok memastikan apa yang diperintahkan dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.

    Selanjutnya, Presiden Joko Widodo yang turut berdukacita atas musibah tersebut menekankan kepada Menteri Perhubungan untuk memberikan layanan dan pendampingan kepada para keluarga korban dengan sebaik-baiknya. Kepala Negara juga ingin memastikan bahwa para keluarga korban memperoleh hak-haknya dengan cepat.

    Terkait hal tersebut, Menteri Perhubungan melaporkan bahwa pihaknya bersama dengan Sriwijaya Air dan Jasa Raharja telah bertemu para keluarga korban dan akan memberikan pendampingan yang dibutuhkan dan memastikan diperolehnya hak-hak keluarga korban.

    Lebih jauh, Kepala Negara meminta seluruh pihak untuk menjadikan musibah ini sebagai sebuah pelajaran mahal yang untuk selanjutnya tidak boleh lagi terulang. Sejumlah peningkatan dan penyempurnaan terkait sistem penerbangan harus dilakukan dengan segera.

    Berita Terkait

    Bertemu Tony Blair, Presiden Bahas Investasi Energi dan Percepatan Transformasi Digital

    Dalam keterangannya selepas pertemuan, Menteri Investasi menyebut bahwa pertemuan bersama Tony Blair menghasilkan beberapa kesepakatan penti Selengkapnya

    Presiden Tinjau Arus Mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen

    Dalam kunjungannya, Presiden melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik. Selengkapnya

    Semboyan Kemajemukan Sulut Sejalan dengan Prinsip Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

    Semboyan “Torang Samua Basudara”, betul-betul dijadikan semangat untuk mendorong pembangunan daerah oleh seluruh masyarakat dan jajaran Selengkapnya

    Wapres Harapkan Media Terus Bantu Pemerintah Jaga Kondusivitas Situasi Pascapemilu

    Situasi pasca-Pemilu 2024 relatif lebih sejuk jika dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu yang diwarnai banyak demonstrasi khususnya saat pela Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA