FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 01-2021

    1083

    Dukungan Kominfo untuk Lima DPSP

    Kategori Berita Kominfo | Irso

    Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa mengenai dukungan infrastruktur TIK untuk lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Kementerian Kominfo telah mempersiapkan semua kebutuhan tersebut.

    “Yang pertama Borobudur, itu seluruhnya aman karena di sana seluruh operator seluler sudah bekerja dengan baik dan tersedianya sinyal yang memadai untuk memberikan dukungan pariwisata dalam kaitan dengan smart destination dan smart traveler,” jelasnya usai Konferensi Pers tentang Infrastruktur Destinasi Wisata Prioritas di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (18/01/2021).

    DPSP kedua yakni Danau Toba menurut Menteri Johnny juga sudah tersedia infrastruktur TIK karena hampir semua operator seluler di wilayah tersebut, “Hanya ada beberapa spot saja yang harus didukung kembali atau ditambah dengan kehadiran BLU BAKTI Kominfo di sana,” ujarnya. 

    Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Kominfo akan membangun beberapa BTS khususnya di interlane guna mendukung masyarakat berpartisipasi dan berperan aktif mengambil bagian dalam pariwisata di Danau Toba.

    “Yang ketiga untuk wilayah Likupang, Kementerian Kominfo telah menggelar fiber optik di sana. Bahkan dari likupang langsung tersambung sampai ke Ternate dan diteruskan ke wilayah Indonesia Timur melalui jaringan di wilayah utara Indonesia,” tandas Menteri Kominfo.

    Menteri Johnny mengatakan bahwa operator seluler juga sedang bekerja di DPSP Likupang sehingga diharapkan operator seluler akan lebih aktif membangun infrastruktur di wilayah tersebut, “Yang keempat di Mandalika, BAKTI Kominfo juga membangun beberapa infrastruktur TIK di sana tetapi hanya melengkapi apa yang sudah dibangun oleh operator seluler, karena operator seluler sudah membangun banyak sekali fasilitas infrastruktur TIK di Mandalika,” jelasnya.

    Sedangkan DPSP yang kelima adalah Labuan Bajo, Menteri Johnny menjelaskan infrastruktur TIK di wilayah Labuan Bajo lebih seimbang antara yang dibangun oleh operator seluler dan BAKTI Kominfo, “Kita harapkan nanti di akhir tahun 2022 seluruh wilayah kita sampai di desa-desa sudah tersedia sinyal 4G,” tuturnya.

    Lebih lanjut Mentri Kominfo memaparkan BAKTI Kominfo hingga saat ini telah menggelar jaringan koneksi tulang punggung atau fiber optik yang menghubungkan Indonesia Timur di daratan Flores Nusa Tenggara Timur yang dihubungkan dari Labuan Bajo ke Bima Nusa Tenggara Barat, “Yang masuk kepada jaringan nasional kita ke Mandalika dan terus ke Denpsar Bali, Jawa dan terhubung secara internasional melalui jaringan serat optik dasar laut melalui Batam-Singapura untuk dihubungkan ke jaringan global,” ungkapnya .

    Selain membahas dukungan infrastruktur TIK, Kementerian Kominfo dan Kemenparekraf juga memberikan dukungan agar UMKM, para petani, nelayan, peternak dapat mengambil bagian dalam ekonomi digital dan digital pariwisata, “Itu kita diskusikan dan nanti akan dibicarakan lebih teknis diantara dua tim,” ujarnya.

    Langkah Kolaborasi

    Sementara itu, Menteri Parekraf dalam kesempatan tersebut mengapresiasi agenda koordinasi bersama Menteri Kominfo dalam rangka dukungan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang saat ini menghidupi 34 juta masyarakat Indonesia terdampak oleh pandemi Covid-19.

    “Langkah kolaborasi kita bukan hanya bicara mengenai infrastruktur TIK tapi bagaimana sesuai dengan arahan Bapak Presiden untuk menyiapkan secara totalitas destinasi super prioritas,” ujarnya.

    Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, infrastruktur TIK bukan lagi merupakan infrastruktur tambahan tetapi infrastruktur utama, “Karena begitu kita mendarat di lima destinasi super prioritas kita akan nyalakan smartphone kita atau HP kita, dan kita akan sangat bergantung terhadap coverage sinyal,” jelasnya.

    Menteri Parekraf Sandiaga Uno mengatakan selain membahas dukungan infrastruktur TIK untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kedua pihak juga berdiskusi mengenai big data yang kedepannya menjadi bagian penting dalam membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

    “Juga tadi sesuai dengan keinginan kita memutus mata rantai Covid-19 kesehatan pulih adalah kita melakukan platform komunikasi publik bersama agar bukan hanya di destinasi super prioritas, tapi di seluruh wilayah pariwisata dan ekonomi kreatif kita mendorong protokol kesehatan yang sangat ketat dan disiplin,” imbuhnya.

    Berita Terkait

    Baksos dan Santunan Anak Yatim, Ketua DWP Kominfo Ingatkan Soal Sedekah

    Ketua Panitia Baksos dan Santunan Anak Yatim DWP Kementerian Kominfo Ilma Nugrahani Ismail menyatakan kegiatan Bakti Sosial Santunan dan Baz Selengkapnya

    Awas Hoaks! Bantuan OJK untuk Lunasi Pinjol

    OJK membantah soal bantuan bagi masyarakat untuk melunasi jeratan pinjol. Selengkapnya

    Kolaborasi Kominfo-DWP Tingkatkan Literasi Digital Perempuan

    Perempuan memilki kesempatan berwirausaha melalui e-commerce, hingga memberikan kesempatan bagi perempuan dan pasangannya menyeimbangkan kar Selengkapnya

    Perkuat Kelembagaan, Kominfo Kaji Revisi UU KIP

    Dirjen IKP Kementerian Kominfo berharap berbagai diskusi yang melibatkan para pemangku kepentingan seperti Komisi Informasi, badan publik, m Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA