FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 01-2021

    614

    Awas Hoaks Soal Rekrutmen Karyawan PLN Januari 2021!

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta, Kominfo – Beredar selebaran pengumuman digital mengenai pembukaan rekrutmen karyawan PLN untuk beberapa posisi. Selebaran digital itu menyertakan tautan website untuk pengaksesan informasi. Bahkan, disertakan reimbursement untuk penggantian biaya transportasi dan akomodasi.

    Dalam selebaran digital, yang beredar di media sosial itu, rekrutmen terbuka untuk  lulusan SMA, SMK, Diploma III, IV, dan S1 Tahun 2021.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan selebaran rekrutmen itu tidak benar alias hoaks.

    “PLN tidak melakukan korespendensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diseleggaakan PLN,” ungkap General Managerer PLN UIWRKR Dispriansyah.

    Menurut Dispriansyah, juga tidak ada sistem reimbursement atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.

    Berikut konten isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (28/01/2021):

    1. [DISINFORMASI] Sesar Lembang akan Bergerak dan Picu Gempa Bumi Dahsyat pada 2021
    2. [HOAKS] Surat dari BKN untuk PNS dan Non-PNS
    3. [HOAKS] Rekrutmen Karyawan PLN Januari 2021
    4. [DISINFORMASI] Foto Sri Mulyani Terkait Program Wakaf
    5. [HOAKS] Akun Whatsapp Mengatasnamakan Rektor IKIP PGRI Pontianak

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Video Tips Ketahui Tingkat Kejantanan Pria

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim dalam video tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Bantuan Dana Peserta BPJS Kesehatan

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata informasi bantuan dana Rp125 juta untuk peserta BP Selengkapnya

    Awas Hoaks Mobilisasi Taruna STIN dalam Pemilu 2024!

    STIN menegaskan mereka hanya melaksanakan hak konstitusional dan menggunakan hak pilihnya, bukan melakukan operasi intelijen seperti yang di Selengkapnya

    Awas Hoaks! Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Berganti

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim dalam unggahan video tersebut tidak benar. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA