FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    16 04-2021

    715

    Menko PMK Ajak Mahasiswa Edukasi Peniadaan Mudik

    Kategori Berita Pemerintahan | srii003
    Calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Jumat (26/3/2021). Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Pemerintah melarang mudik lebaran 2021 pada 6-17 Mei 2021, keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan risiko penularan COVID-19 yang masih tinggi terutama pasca libur panjang. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy  mengajak mahasiswa turut terlibat  mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kebijakan peniadaan mudik. 

    "Saya meminta bantuan adik-adik (mahasiswa) untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menaati peniadaan mudik karena risiko dan target untuk menekan penyebaran Covid-19," ujar Menko PMK dalam Safari Ilmu di Bulan Ramadan (Samudra) 1442 H yang diselenggarakan Universitas Gadjah Mada secara  daring, dari Jakarta, Kamis (15/04/2021). 

    Menko Muhadjor menjelaskan dalam kaidah fikih, menghindari atau mencegah kerusakan itu lebih diutamakan dari sesuatu yang dikira berfaedah. Sama halnya, mencegah mudik lebih diutamakan ketimbang membiarkan Covid-19 semakin merajalela.

    Tak dinafikan, berdasarkan pengalaman beberapa kali libur panjang sebelumnya, angka kasus Covid-19 selalu meningkat drastis. Begitupun angka kematian akibat Covid-19 juga mengalami kenaikan signifikan bahkan angka kematian di Indonesia saat ini masih sebesar 2,72% atau di atas rata-rata dunia 2,18%.

    "Coba bayangkan kalau mudik dibolehkan dengan risiko kematian yang sangat tinggi. Toh mudik itu kan intinya ziarah dan silaturahmi dan itu sunah, tapi kalau Covid-19 tidak bisa ditawar penyebarannya," tutur Muhadjir.

    Menurutnya, mudik itu penting dan mungkin tidak ada masyarakat yang tidak ingin mudik karena itu merupakan bagian dari tradisi. Akan tetapi, yang lebih utama adalah mementingkan keselamatan bersama dari bahaya Covid-19.

    "Saya kalau ditanya ingin mudik tentu saja karena ini bagian dari tradisi. Tapi demi kepentingan yang lebih besar, demi keselamatan bangsa ini, marilah kita dukung bersama-sama peniadaan mudik," ucap Menko PMK. 

    Berita Terkait

    Presiden Tinjau Kesiapan Alutsista di Pangkalan TNI AU Iswahjudi

    Dalam penjelasannya kepada Presiden, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa dua F-16 yang ditampilkan adalah F-16 C/D dan F-16 AM/BM Selengkapnya

    Presiden Ajak Semua Pihak Jaga Situasi Tetap Sejuk dan Rukun Jelang Pemilu

    Presiden juga mengingatkan kepada masyarakat, termasuk ibu-ibu Muslimat NU, agar tidak mau diadu domba karena perbedaan pendapat dan pilihan Selengkapnya

    Bahas Visi Indonesia Emas 2045, Pemerintah Undang Pemuda

    RPJPN 2025-2045 menargetkan pendapatan per kapita Indonesia setara dengan negara maju mencapai USD30.300 di 2045. Kementerian PPN/Bappenas t Selengkapnya

    Jaga Ketahanan Perekonomian Nasional, Pemerintah Ajak Mahasiswa Manfaatkan Potensi Ekonomi Digital

    Para mahasiswa sebagai generasi muda bangsa dan ujung tombak perubahan, memiliki potensi untuk mengubah wajah ekonomi Indonesia lebih baik k Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA