FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 04-2021

    830

    Digelar Setahun, Hannover Messe 2021 Digital Edition Berikan Peluang Besar

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Jakarta, Kominfo - Rangkaian utama Hannover Messe 2021 Digital Edition baru saja usai pada 16 April 2021 lalu. Namun, pelaksanaan expo dan networking masih tetap berlangsung secara online selama satu tahun ke depan, yang diharapkan dapat memberikan peluang lebih besar bagi seluruh pihak yang terlibat. 

    “Hannover Messe 2021 ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia sebagai official partner country, termasuk juga bagi para pelaku industri di tanah air yang terlibat,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (27/04/2021).

    Menperin mengungkapkan, gelaran Hannover Messe 2021 merupakan ajang penting untuk menampilkan kekuatan industri nasional dalam penerapan industri 4.0sekaligus mendorong keterhubungan Indonesia dengan jejaring rantai suplai global. Selain itu, memperkenalkan visi pembangunan industri nasional dan program prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0. 

    “Kami melihat, negara yang ditunjuk sebagai partner country adalah negara yang dinilai cukup maju di sektor industrinya. Ditambah dengan status negara anggota G20 dan adanya roadmap industri 4.0, Indonesia pun dinilai sejajar dengan negara-negara industri besar lainnya,” papar Agus. 

    Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A Cahyanto menyampaikan, berdasarkan data Deutsche Messe AG selaku pihak penyelenggara, Hannover Messe 2021 Digital Edition berhasil menjaring sebanyak 90.000 peserta dan 1800 eksibitor. “Selanjutnya, telah menyelenggarakan 1300 events dengan 1500 speakers,menampilkan lebih dari 10.500 produk dan inovasi, sertamemperoleh 140.000 streams views,” sebutnya. 

    Dirjen KPAII meyakini, dengan keberhasilan penyelenggaraan Hannover Messe 2021 Digital Edition tersebut, akanterjadi peningkatan kerja sama, kesepakatan bisnis, investasi, ekspor, dan transfer teknologi. Peluang ini yang dapat mendorong percepatan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional akibat imbas pandemi Covid-19.

    “Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi sangat penting untuk dilakukan. Sebab, ini menjadi momentum penting untuk memacu branding nasional sekaligus dapat mendorong peningkatan kapabilitas sektor manufaktur kita,” paparnya.

    Hal itu selaras dengan tema utama yang diusung Hannover Messe 2021 Digital Edition, yakni "Industrial Transformation". Secara khusus, Indonesia melengkapinya dengan subtema "Making Indonesia 4.0". Adapun tagline yang diangkat pada Hannover Messe tahun ini adalah "Connect to Accelerate".

    “Indonesia menampilkan sebanyak 156 peserta dari berbagai sektor industri yang menunjukkan potensi luar biasa mereka, terutama dari tujuh sektor prioritas dalam Making Indonesia 4.0, yakni industri elektronik, kimia, makanan dan minuman, otomotif, tekstil dan garmen, farmasi,serta alat kesehatan, dengan skala industri besar, menengah dan juga startup,” urainya.

    156 perusahaan tersebut tersebar ke dalam enam kategori yang ditampilkan, yaitu 15 perusahaan dalam kategori Automation, Motion & Drives, kemudian 55 perusahaan dalam kategori Digital Ecosystem, 13 perusahaan kategori Energy Solutions, 20 perusahaan kategori Engineered Parts & Solutions,38 perusahaan kategori Global Business & Market, dan 15 perusahaan kategori  New Work.

    Berita Terkait

    Indonesia Akan Ukir Sejarah Baru Layanan Digital Terpadu

    Pelayanan publik ke depan menerapkan konsep terpadu dalam melayani perjalanan hidup manusia, moments of life. Seperti di luar negeri, layan Selengkapnya

    Pemerintah Optimis Transformasi Digital Jangkau Hingga Pelosok Desa

    Selama ini layanan di Desa masih terpisah-pisah sehingga masyarakat belum sepenuhnya medapat kemudahan. Selengkapnya

    Pemerintah Percepat Transformasi Digital dan Padukan Layanan Digital Nasional

    Indonesia tengah berupaya mengikuti jejak yang sama, melalui PERURI yang dijadikan sebagai GovTech Indonesia ke depan. Selengkapnya

    Presiden Dorong Setiap Kota Miliki Strategi dan Gagasan Besar

    Kepala Negara menilai bahwa setiap kota di Indonesia belum memiliki perbedaan kekuatan dibandingkan kota-kota lainnya. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA