[Berita Foto] Menkominfo Audiensi dengan Diaspora Indonesia di Barcelona
Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Sebuah informasi beredar di aplikasi WhatsApp mengenai kebijakan Pemerintah Indonesia sengaja melarang mudik lebaran pada 6 s.d. 17 Mei 2021 guna membiarkan ribuan warga Tiongkok China masuk dan menetap di Indonesia.
Konon, dalam konten itu diserukan pula untuk menggerakkan seluruh rakyat dan TNI di daerah masing-masing untuk mengawasi bandara dan pelabuhan seluruh Indonesia karena akan ada 12 Juta warga China yang akan masuk ke Indonesia dengan dalih wisata.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, informasi tersebut adalah tidak benar dan tidak memiliki sumber kredibel.
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa semua pihak harus tetap mencegah penyebaran Covid-19 untuk tidak lebih meluas lagi.
Kebijakan larangan mudik lebaran pada Mei 2021 ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.
Sementara itu, kabar mengenai Warga Tiongkok, menurut laporan dari Cek Fakta Medcom.id, diketahui bahwa klaim 12 juta warga Tiongkok masuk ke Indonesia di tengah larangan mudik adalah salah.
Berikut laporan isu hoaks, misinformasi dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (06/05/2021):
Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya
Konon pemberangkatan pasukan TNI tersebut dikaitkan dengan perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Selengkapnya
Konon, dalam narasi video dinyatakan bahwa IDI sepakat memutuskan bahwa penyebab kematian tersebut karena diracun, bukan karena kelelahan. Selengkapnya
Adapun cara mengetahui kesehatan paru-paru seseorang haruslah menggunakan cara medis melalui prosedur spirometri. Selengkapnya