Gempabumi Magnitudo 9,8 Guncang Labuan Bajo? Itu Hoaks!
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan vaksin Covid akan membunuh dan memusnahkan populasi manusia di dunia. Konon, dikisahkan setiap orang yang sudah disuntik akan menemui kematian sebelum waktunya. Perkiraan masa paling lama seseorang yang disuntik vaksin akan bertahan hidup selama 3 tahun.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim itu tidak benar alias hoaks. Bahkan, klaim yang menyatakan bahwa seseorang yang telah disuntik vaksin mengalami penurunan fungsi organ tertentu dan hanya bertahan hidup selama 3 tahun, tidak berdasar.
Vaksin virus Corona yang telah digunakan saat ini terbukti aman dan efektif dalam mencegah infeksi. Tidak ada bukti bahwa vaksin menyebabkan gangguan yang mematikan.
Berikut laporan isu hoaks, misinformasi dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Selasa (25/05/2021):
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya