Lewat Digitalisasi, Pemerintah Perkuat Pengawasan dan Berantas Korupsi
Menteri Anas menyampaikan bahwa tidak ada cara yang lebih cepat untuk melipatgandakan pencapaian sebuah negara dan mendorong pelayanan masya Selengkapnya
Jakarta, Kominfo - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim menjelaskan penyaluran Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM). Penjelasan itu dimaksudkan untuk meluruskan beberapa informasi hoaks yang disebarluaskan orang tak bertanggung jawab.
"Jadi kesempatan kali ini kami akan melakukan klarifikasi sekaligus perkembangan penyaluran BPUM yang berpotensi merugikan para pelaku usaha mikro," paparnya di Jakarta, Senin (07/06/2021).
Ses MenkopUKM Arif Rahman Hakim meminta masyarakat dan pelaku UMKM untuk selalu melakukan pengecekan dengan mengakses informasi resmi di laman web dan media sosial resmi Kemenkop UKM.
"Saya meminta masyarakat dan para pelaku UMKM untuk mengacu informasi yang disampaikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui medsosnya, yaitu @KemenkopUKM baik di Instagram maupun medsos yang lain. Sementara untuk website resmi KemenkopUKM adalah www.kemenkopukm.co.id dan call center di 450058," jelasnya.
Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM Eddy Satriya menambahkan beberapa waktu lalu MenkopUKM Teten Masduki memintanya untuk mengklarifikasi adanya kesimpangsiuran informasi terkait Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). "Sampai sebelum lebaran kemarin, KemenkopUKM sudah menyalurkan BPUM sebanyak 9.8 juta penerima yang merupakan kombinasi penerima lama dan penerima baru," jelasnya.
Menurut Deputi Bidang Usaha Mikro jumlah itu merupakan penyaluran tahap pertama dari dua tahap yang direncanakan. Untuk tahap kedua masih sedang dalam persiapan. "Masing-masing penerima mendapatkan Rp 1,2 juta. Jadi total dana yang sudah disalurkan sebesar Rp11,76 triliun," jelasnya.
Menteri Anas menyampaikan bahwa tidak ada cara yang lebih cepat untuk melipatgandakan pencapaian sebuah negara dan mendorong pelayanan masya Selengkapnya
Hari Jumat dan Sabtu diprediksi menjadi puncak pergerakan arus mudik yang pertama di masa libur Natal tahun 2023. Selengkapnya
Pemanfaatan perkembangan teknologi melalui penguasaan literasi digital di sisi pemasaran dan penjualan, serta dukungan teknologi di sisi man Selengkapnya
Berbeda dari tahun sebelumnya, kirab budaya kali ini memiliki rute yang lebih panjang dan durasi yang lebih lama. Selengkapnya