FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    14 06-2021

    3042

    Pemerintah Perluas Jaringan 5G di 4 Wilayah Ini

    Kategori Berita Kominfo | Irso

    Jakarta, Kominfo - Pemerintah akan memperluas jaringan telekomunikasi berkualitas seluler 5G ke empat wilayah strategis. Supaya, masyarakat di wilayah terkait dapat memanfaatkan secara optimal peluang-peluang yang ada melalui jaringan di atas. 

    Wilayah yang dimaksud antara lain wilayah yang memiliki pertumbuhan permintaan pasar, wilayah destinasi prioritas, lokasi industri manufaktur, dan Ibu Kota Negara Baru. 

    "Memperluas dalam waktu yang tidak terlalu lama, termasuk ke wilayah destinasi prioritas seperti Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, Likupang di Sulawesi Utara, dan wilayah lainnya pada 2024," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam Hasil Uji Laik 5G Indosat Ooredoo yang berlangsung virtual dari Media Center Kominfo, Jakarta, Senin (14/06/2021).

    Keberadaan jaringan telekomunikasi berkualitas di wilayah tersebut, menurut Menkominfo akan memberikan layanan yang mendukung berbagai kegiatan produktif yang dilakukan masyarakat. Sehingga, masyarakat di sana bisa menggunakan teknologi seperti artificial intelegence (AI), Internet of Things (IoT), dan Big data.  "Dapat memberikan layanan untuk mendukung industri di masa depan," ungkapnya. 

    Menurut Menteri Johnny, Pemerintah telah alokasikan frekuensi yang dapat digunakan untuk basic connectivity, mobile broadband speed, dan superdata layer. "Yang terletak pada spektrum frekuensi 26, 28 dan 39 Ghz, termasuk untuk layanan fixed broadband," ungkapnya. 

    Penggunaan alokasi tersebut, menurut Menkominfo diharapkan dapat mendukung operator layanan telekomunikasi seluler menerapkan kebijakan netral. "Maksudnya, adalah operator seluler tidak terikat dengan jenis teknologi tertentu. Dengan begitu, memiliki kesempatan untuk memilih teknologi netral yang cocok dengan pertimbangan bisnis dan kondisi perusahaan telekomunikasi terkait.  Teknologi netral yang cocok dengan pertimbangan bisnis dan keadaan di lingkungan masing-masing," paparnya. 

    Di saat yang bersamaan, Menteri Johnny menyatakan pihaknya tengah melakukan pemerataan telekomunikasi berkualitas seluler 4G di seluruh wilayah dalam negeri. "Dalam beberapa tahun ke depan, Kominfo secara masif membangun infrastruktur telekomunikasi mulai dari Base Transceiver Station (BTS), jaringan fiber optik, hingga satelit," tuturnya. 

    Selesainya pembangunan itu, akan membuat seluruh wilayah dapat menikmati jaringan berkualitas 4G. Sehingga, setiap penduduk dimanapun dapat mengakses ruang digital untuk berbagai kegiatan produktif. 

    "Semoga kita dapat semakin mewujudkan akses telekomunikasi yang lebih berkeadilan yang menjembatani kesenjangan digital divide," harap Menkominfo.

    Sumber

    Berita Terkait

    Menteri Keuangan RI Resmi Mundur? Itu Hoaks!

    Video tersebut merupakan video lama saat Menteri Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan pada tahun 2010, ketika beliau mundur sebagai Men Selengkapnya

    Beredar Beras Plastik di Malinau Kaltara? Awas Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta yang dilansir dari cekfakta.tempo.co, belum ada hasil penel Selengkapnya

    Kominfo Ajak Masyarakat Dukung Pertandingan Piala Dunia U-17

    Gelaran itu menjadi salah satu peluang untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam kancah global. Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Pantau Kualitas Jaringan dan Keamanan Informasi KTT AIS Forum 2023

    Untuk memastikan jaringan telekomunikasi lancar dan aman selama penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA