FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    08 07-2021

    5176

    [HOAKS] Masuk Rumah Sakit Langsung Divonis Covid-19 dan Dibunuh

    Kategori Hoaks | mth

    Penjelasan:

    Beredar sebuah foto di media sosial Facebook yang memperlihatkan seseorang sedang berbaring di atas tempat tidur rumah sakit serta dikelilingi oleh orang-orang yang menggunakan hazmat. Gambar tersebut diiringi narasi "Mun masuk rumah sakit dicovidkan dan langsung dibunuh".

    Dilansir dari Instagram @humaspoldakalteng, informasi dalam unggahan foto tersebut tidak benar dan telah dilabeli keterangan hoaks. Faktanya, informasi tersebut serupa dengan hoaks yang sudah pernah dibantah sebelumnya. Pada 2020 lalu, mengutip Situs Resmi Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), pernah beredar hoaks terkait tuduhan suntik mati dan rekayasa hasil positif Covid-19 pasien terhadap beberapa rumah sakit guna mendapatkan bantuan dari pemerintah viral. PERSI pun mengklarifikasi bahwa kabar tersebut adalah hoaks. "PERSI mengimbau kepada siapa pun atau pihak manapun agar tidak membuat, memperbanyak, dan menyebarluaskan informasi keliru dan palsu (hoax). Karena selain bersifat menyesatkan, merugikan pasien pelayanan rumah sakit dan masyarakat luas, juga dapat berdampak hukum kepada yang bersangkutan," kata pejabat Humas PERSI Anjari Umarjiyanto menyampaikan keterangan tertulis, Selasa (21/7/2020). Hasil penelusuran tim cek fakta liputan6.com juga membantah kabar serupa yang disebarkan pada 2 Juli 2021 tentang tidak adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia selain di rumah sakit ternyata tidak benar. Faktanya, terdapat sejumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat isolasi mandiri di rumah.

    KATEGORI: HOAKS

    Link Counter:

    Berita Terkait

    [HOAKS] Gambar Antrean Beras Tahun 1965 dan Tahun 2024

    Selengkapnya

    [HOAKS] Pendaftaran Kuliah Gratis Ikatan Dinas

    Selengkapnya

    [HOAKS] Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau

    Selengkapnya

    [HOAKS] Mahkamah Internasional Larang Prabowo-Gibran Jadi Presiden

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA