FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    06 09-2021

    3760

    [DISINFORMASI] Perihal Pemindahan Ibu Kota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separuh Dari Pulau Kaltim

    Kategori Hoaks | mth

    Penjelasan :

    Sebuah akun Facebook mengunggah tangkapan layar berupa judul artikel pada situs Reportase Indonesia berjudul "Perihal Pemindahan Ibukota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separuh Dari Pulau Kaltim". 

    Berdasarkan penelusuran, di dalam artikel pada situs Reportase Indonesia tidak terdapat penjelasan bahwa Presiden Jokowi bakal menjual separuh Kaltim untuk pemindahan ibu kota. Isi artikel itu menyebutkan bahwa Jokowi memang berencana menjual sebagian lahan ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kaltim. Namun, lahan yang dijual hanya seluas 30 ribu hektare. Langkah itu diambil karena lahan seluas 180 ribu hektare yang diperuntukkan bagi ibu kota baru terlalu luas. Melansir dari artikel iNews.id berjudul "Biayai Pemindahan Ibu Kota Rp466 T, Jokowi Usul Jual Tanah Negara di Kaltim" yang dimuat pada 4 September 2019. Dalam artikel itu disebutkan bahwa lahan yang akan digunakan untuk ibu kota pada tahap awal hanya seluas 40 ribu hektare. Sementara lahan yang akan digunakan untuk pengembangan ibu kota dalam jangka panjang seluas 110 ribu hektare. Karena itu, sisanya yang seluas 30 ribu hektare direncanakan untuk dijual. Meskipun begitu, Jokowi menuturkan bahwa penjualan lahan tersebut dikhususkan untuk pembeli individu, bukan perusahaan, termasuk pengembang properti. Jokowi meyakini hasil penjualan tanah negara ini bakal cukup untuk membiayai pemindahan ibu kota. Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa pembelian tanah itu harus disertai dengan pembangunan minimal dua tahun setelah membeli. Jika lewat batas dua tahun, negara akan mengambil alih tanah melalui sebuah badan otoritas pengelola ibu kota baru.

    KATEGORI: DISINFORMASI

    Link Counter:

     

    Berita Terkait

    [HOAKS] Megawati Sebut Jokowi Bagian dari PKI

    Selengkapnya

    [DISINFORMASI] Presiden Joko Widodo Pecat Ketua MK Anwar Usman

    Selengkapnya

    [DISINFORMASI] Kabupaten Gunungkidul Darurat Klitih

    Selengkapnya

    [DISINFORMASI] Presiden Joko Widodo Melantik AHY Sebagai Menko Polhukam

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA