FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    16 09-2021

    1184

    Presiden Apresiasi Dukungan Ponpes terhadap Program Vaksinasi Covid-19

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Aceh Besar, Kominfo - Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerja di Provinsi Aceh dengan melakukan peninjauan vaksinasi di Pondok Pesantren/Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’Arrif, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (16/09/2021). Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pondok pesantren yang telah mendukung para santri untuk mendapatkan suntikan vaksin sehingga dapat terlindungi dari virus korona.

    “Kita ingin melindungi mereka semuanya, memproteksi mereka semuanya agar tidak terkena Covid yaitu dengan vaksinasi,” ujar Presiden.

    Selain Kabupaten Aceh Besar, enam pondok pesantren di kabupaten/kota di Indonesia juga secara bersamaan melakukan kegiatan vaksinasi. Enam pondok pesantren tersebut antara lain Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar, Kota Pekanbaru, Pondok Pesantren Al-Fathamiyah, Kabupaten Karawang, Pondok Pesantren Darussalam, Kabupaten Banyumas, Pondok Modern Al-Rifa’ie 2, Kabupaten Malang, Pondok Pesantren Asy-Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, dan Pondok Pesantren DDI Mattoanging, Kabupaten Bantaeng.

    Dalam dialog bersama para santri melalui konferensi video, Presiden mengaku senang atas semangat para santri untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Kepala Negara berharap dengan adanya vaksinasi, para santri lebih terlindungi dan secepatnya dapat bertemu dengan para guru dan teman untuk melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

    “Pak Kiai saya senang sekali alhamdulillah ini para santri kelihatan sekali bersemangat dan sangat sehat-sehat semuanya, sehingga kita harapkan dengan proses vaksinasi ini para santri menjadi lebih sehat lagi dan terproteksi dari Covid-19,” tambah Presiden.

    Salah satu perwakilan santri dari Pondok Pesantren Al Rifa’ie 2, Mustika dari Ambon, Maluku mengucapkan rasa terima kasih kepada Presiden karena dengan adanya vaksinasi ia dapat berkumpul dengan teman-temannya. Selain itu, Mustika juga mengungkapkan kerinduannya untuk pulang ke tanah Ambon.

    “Insyaallah kalau ada liburan nanti, beta pengen pulang ke Ambon. Beta su kangen baku dapa Mama, Bapa dan ba saudara semua yang ada disana. Satu kata untuk Bapak Jokowi, tabea Bapak,” ujar Mustika.

    “Kami ingin mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden atas terlaksananya vaksinasi massal untuk santri demi menggapai Indonesia sehat, Indonesia hebat. Di pondok pesantren ini Bapak Presiden, kami senantiasa mendoakan bapak agar supaya diberikan anugerah oleh Allah Swt. kesehatan, kekuatan untuk memimpin bangsa ini terutama dalam menghadapi Covid-19,” ucap pimpinan Pondok Pesantren DDI Mattoanging, Kabupaten Bantaeng, H. Abdul Haris Nurdin.

    Sebelum mengakhiri kegiatan di Ponpes, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk mendengarkan pembacaan puisi yang dipersembahkan oleh santriwati yang bernama Ulfa Ilma yang berjudul “38 detik puisi untuk Presiden”. Presiden Jokowi pun mengapresiasi santriwati tersebut dengan memberikan hadiah berupa sepeda.

    “Terima kasih tadi atas puisinya dan untuk itu nanti saya kirimi sepeda,” ucap Presiden.

    Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan vaksinasi bagi santri yaitu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

    Berita Terkait

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Potensi Demografi dan Tantangan Indonesia

    Menurut Presiden, Indonesia memiliki kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik karena 68 persen penduduknya berada dalam rentang usia p Selengkapnya

    Presiden Minta Segera Integrasikan Layanan pada Portal Nasional

    Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di tingkat pusat dan daerah. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA