FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    15 10-2021

    2141

    Maksimalkan Lokapasar Internasional untuk Tingkatkan Ekspor Produk UKM di Era Digital

    Kategori Berita Pemerintahan | srii003
    Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Tim dari (UMKM) menggunakan aplikasi pasar digital dalam Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Technopreneur, di Malang, Jawa Timur, Selasa (12/10/21). - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Pemerintah mendorong pelaku usaha, khususnya pelaku usaha kecil, dan menengah (UKM) memanfaatkan lokapasar digital untuk menembus pasar ekspor. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan menyatakan pihaknya bersama lokapasar digital berupaya membuka peluang pedagangan global bagi pelaku UMKM. Pasalnya, saat ini niaga elektronik menjadi salah satu media utama perdagangan global. 

    “Pertumbuhan ekonomi digital telah membuka peluang perdagangan secara global. Untuk itu, pelaku usaha, khususnya UKM harus memaksimalkan niaga elektronik untuk menembus pasar ekspor,” ujarnya di Jakarta Pusat, Jumat (15/10/2021).

    Kemendag juga secara langsung akan berkolaborasi dengan platform digital. Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Morolop Nainggolan menyatakan saat ini ekonomi digital di dunia, termasuk Indonesia tumbuh sangat pesat. Namun demikian, kontribusi ekonomi digital masih relatif kecil terhadap ekonomi nasional.

    “Pada 2020, kontribusi ekonomi digital Indonesia mencapai Rp632 triliun atau baru 4 persen dari produk domestik bruto (PDB). Namun, pada 2030 nilai ini diperkirakan tumbuh delapan kali lipat menjadi Rp4.531 triliun atau 18 persen terhadap PDB,” jelasnya.

    Marolop melanjutkan, Kemendag mendorong kontribusi UKM dalam aktivitas ekspor, sekaligus meningkatkan jumlah UKM yang melakukan ekspor sebesar 1.500 UKM ekspor per tahun. Pada 2020, terdapat lebih dari 12 ribu UKM yang melakukan ekspor atau setara dengan 83,26 persen eksportir Indonesia.

    “Namun demikian, kontribusi nilai ekspor UKM hanya sebesar 4,39 persen dari total ekspor Indonesia. Hal ini memperlihatkan perlunya inovasi dalam meningkatkan partisipasi UKM Indonesia pada aktivitas ekspor,” kata Marolop.

    Marolop berharap platform pemasaran digital terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha, khususnya UKM untuk dapat memasarkan produknya secara global sehingga terus maju dan berkembang.

    “Kemendag melalui Ditjen PEN akan selalu siap mendukung pelaku usaha untuk memasuki pasar ekspor melalui niaga elektronik. Diharapkan kegiatan yang dilakukan kali ini dapat terus berkelanjutan dan menumbuhkan eksportir baru,” imbuhnya.

    Berita Terkait

    Gelar Safer Internet Day, Pemerintah Dorong Perlindungan Anak di Ranah Digital

    emenko PMK mengajak seluruh kementerian dan lembaga terkait, institusi swasta, relawan, hingga pembina dan pengasuh anak-anak. Selengkapnya

    Kolaborasi Pacu IKD untuk Transformasi Layanan Digital

    Pemerintah memberikan perhatian terhadap tiga kunci penting yakni Identitas Digital, Data Interoperability, dan Digital Payment. Selengkapnya

    Presiden Pastikan Cadangan Beras Terkendali untuk Stabilkan Harga

    Presiden menuturkan bahwa harga beras di seluruh negara mengalami kenaikan akibat adanya perubahan iklim dan fenomena El Nino. Selengkapnya

    Jaga Ketahanan Perekonomian Nasional, Pemerintah Ajak Mahasiswa Manfaatkan Potensi Ekonomi Digital

    Para mahasiswa sebagai generasi muda bangsa dan ujung tombak perubahan, memiliki potensi untuk mengubah wajah ekonomi Indonesia lebih baik k Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA