FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 11-2021

    1634

    Tingkatkan Keamanan Siber, Pemerintah Luncurkan Aplikasi SATRIA

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ibarat pisau bermata dua. Satu sisi memberikan keterbukaan, kemudahan, dan kecepatan dalam akses berbagai informasi. Namun disisi lain dapat menjadi ancaman akibat penyalahgunaan data ataupun penyebarluasan informasi yang destruktif.

    Dengan demikian, diperlukan upaya untuk memberikan perlindungan data pribadi dan keamanan siber bagi masyarakat sebagai pengguna teknologi tersebut. Kehadiran Aplikasi SATRIA yang diinisiasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) diharapkan menjadi salah satu solusi untuk melindungi masyarakat dari kejahatan siber.

    "Semoga momentum ini dapat memperkuat fondasi keamanan transformasi digital pemerintah dan selanjutnya dapat segera diterapkan menyeluruh di instansi pemerintah pusat dan daerah secara nasional," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo dalam acara Launching Aplikasi Password Manager SATRIA (Sandi Anda Terenkripsi dengan Aman), di Kantor BSSN, Jakarta Pusat, Selasa (02/11/2021).

    Diakui, pemanfaatan TIK pasti akan diikuti dengan meningkatnya kejahatan siber yang mengintai seluruh platform digital. Menteri Tjahjo menilai penting adanya penguatan SDM untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman teknologi. Sehingga masyarakat menyadari risiko kejahatan siber yang mungkin muncul ketika menggunakan TIK.

    Ia pun teringat dengan ucapan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraannya yang menekankan pentingnya perlindungan data pribadi. "Sedikit kebocoran mengenai informasi akan sangat sensitif. Pemerintah menyadari betul ancaman tersebut dan ini sudah diantisipasi oleh BSSN,” imbuh Menteri Tjahjo. 

    Pada kesempatan tersebut, Menteri Tjahjo berpesan kepada BSSN agar terus mencermati gelagat dan dinamika di era digitalisasi dan globalisasi dalam menjaga kedaulatan dan keamanan siber khususnya dalam pemerintahan Indonesia. Tidak lupa Menteri Tjahjo menyampaikan apresiasi atas inovasi, kreasi dan aktivitas yang telah dilakukan BSSN maupun pegiat inovasi digital. “Terutama pada bidang keamanan SPBE di new normal ini dalam upaya mewujudkan transformasi digital di Indonesia,” tutup Menteri Tjahjo.

    Aplikasi SATRIA merupakan produk karya Mandiri BSSN yang dapat menjadi solusi dalam pengamanan data pribadi ASN dan masyarakat. Aplikasi SATRIA menjadi sarana literasi keamanan siber dalam mengelola password. “SATRIA dihadirkan sebagai bentuk literasi digital karya mandiri BSSN untuk menunjukkan bahwa negara hadir dalam hal keamanan siber bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya ASN se-Indonesia,” jelas Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian.

    Hinsa memaparkan, Aplikasi SATRIA hadir sebagai perangkat pengaman password utama untuk mendukung transformasi digital yang diperlukan oleh ASN dalam melakukan pelayanan publik dan adaptasi era digital 4.0. Kehadiran aplikasi ini pun diharapkan menjadi edukasi di masyarakat dalam mengamankan data privasi. Password yang digunakan tidak hanya dalam SPBE, akan tetapi dalam kehidupan privasi ASN pada sistem elektronik apapun.

    Serangan siber dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, tidak mengenal batas ruang dan waktu. Dampak yang ditimbulkan dapat berwujud nyata dan mengancam keamanan nasional. Untuk itu harus dibangun sistem keamanan terbaik sebagai benteng pertahanan ruang siber. “Sistem keamanan terbaik dimulai dari diri sendiri, salah satunya dengan menjaga keamanan data privasi yang dimiliki,” tambahnya.

    Sebelum menutup paparannya, Hinsa berharap Aplikasi SATRIA dapat menjadi pionir dan berkontribusi nyata dalam penyediaan aplikasi pendukung keamanan informasi yang dapat dipakai secara luas oleh masyarakat Indonesia sebagai wujud kehadiran negara dalam melindungi data privasi masyarakat melalui perlindungan password.

    Sumber

    Berita Terkait

    Indonesia Jajaki Peningkatan Kerja Sama Transformasi Digital dengan Australia

    Menteri Anas juga mengusulkan dua hal yang dapat ditempuh sebagai penguatan kolaborasi Indonesia-Australia. Selengkapnya

    Upaya Pemerintah Kembangkan Parekraf Berkelanjutan di IKN

    Menparekraf menjelaskan berbagai upaya dilakukan dalam mendukung pengembangan parekraf berkelanjutan. Selengkapnya

    Berikan Penghargaan Adipura 2023, Wapres Dorong Pemerintah Daerah Implementasikan Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu

    Wapres mendorong pemerintah daerah agar menerapkan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu ke hilir. Selengkapnya

    Wapres Bahas Peningkatan Kerja Sama dengan Menteri Energi dan Infrastruktur PEA

    Wapres mengharapkan bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada lingkup universitas, tetapi juga merambah kalangan pesantren. Sehingga, p Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA