FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    19 11-2021

    1267

    Presiden: Indonesia Miliki Peluang Tumbuhkan Pengetahuan dari Kebudayaan

    Kategori Berita Pemerintahan | srii003

    Bogor, Kominfo - Indonesia memiliki kekayaan dan keberagaman kebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang bangsa. Dengan keberagaman tersebut, Indonesia memiliki peluang untuk menumbuhkan pengetahuan. 

    “Berangkat dari kekayaan kebudayaan dan kekayaan hayati kita, Indonesia mempunyai peluang besar untuk menumbuhkan ilmu pengetahuan yang berbasis dari peradaban Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada membuka Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) Tahun 2021, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021).

    Presiden menegaskan, banyak hal yang dapat dipelajari dan dirujuk dari ilmu pengetahuan dan kearifan masa lalu karya nenek moyang bangsa, termasuk yang tidak tertulis dalam buku literatur atau artikel ilmiah modern.

    “Ilmu pengetahuan dan kearifan masa lalu tersebut mungkin tidak tertulis dalam buku literatur atau artikel ilmiah dalam standar modern kita tetapi ilmu nenek moyang kita itu (diwariskan) dalam bentuk narasi lisan, skrip drama, dan pewayangan, serta berbagai kebiasaan-kebiasaan.  Semua itu adalah warisan kebudayaan yang kaya kearifan dan ilmu pengetahuan,” ujarnya.

    Warisan kearifan dan ilmu pengetahuan tersebut, lanjut Presiden, mungkin tidak terjelaskan secara metodologi modern. Oleh karena itu, menjadi kewajiban bangsa Indonesia untuk meneliti dengan bijak semua warisan kebudayaan tersebut dalam nalar modern dan metodologi yang dikembangkan sendiri. Kepala Negara mencontohkan, Indonesia berpeluang untuk menjadikan jamu sebagai obat modern yang terbukti secara ilmiah.

    “Jangan tergesa menyimpulkan suatu adat atau suatu kebiasaan masyarakat asli kita itu tidak baik atau buruk, bisa jadi hanya karena kita belum mampu menjelaskannya secara ilmiah,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya pelestarian budaya, sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan cita-cita Indonesia maju. “Pelestarian menjadi kunci yang harus kita lakukan, selain pengembangan dan pemanfaatan untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya.

    Selain melestarikan dan belajar dari kebudayaan nenek moyang, Presiden juga minta semua pihak untuk terus memahami alam Indonesia yang sangat kaya dan sekaligus kompleks ini.

    “Keberagaman hayati laut kita adalah yang terkaya di dunia, keberagaman hayati darat kita adalah yang kedua terkaya di dunia, setelah Brazil. Kekayaan keberagaman hayati ini juga harus kita lestarikan. Plasma nutfah alam Indonesia harus kita lindungi dan sekaligus kita manfaatkan untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tandasnya.

    Sumber 

    Berita Terkait

    Indonesia-Apple Jajaki Peluang Pengembangan Manufaktur dan Investasi Teknologi

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa Apple berencana untuk menambah Apple Developer Academy keempat sebagai i Selengkapnya

    Presiden Tinjau Arus Mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen

    Dalam kunjungannya, Presiden melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik. Selengkapnya

    Presiden Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal Jelang Lebaran

    Presiden menekankan bahwa pada tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dengan total sekitar 190 juta orang atau menin Selengkapnya

    Presiden Minta Segera Integrasikan Layanan pada Portal Nasional

    Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di tingkat pusat dan daerah. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA