FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 12-2021

    1943

    Konektivitas, SDM, dan Arus Data Menjadi Isu Utama Indonesia Dalam Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20

    SIARAN PERS NO. 438/HM/KOMINFO/12/2021
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 438/HM/KOMINFO/12/2021

    Jumat, 10 Desember 2021

    Tentang

    Konektivitas, SDM, dan Arus Data Menjadi Isu Utama Indonesia Dalam Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 

    Kemajuan teknologi digital telah banyak mendorong pertumbuhan dan perkembangan aktivitas masyarakat di berbagai sektor, terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19. Meski demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa disrupsi teknologi digital juga semakin memperlihatkan kesenjangan digital/digital divide, terutama dari segi akses konektivitas, kecakapan digital masyarakat, maupun utilisasi data lintas batas.

    Sebagai Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia juga mendapatkan kepercayaan sekaligus tanggung jawab lebih sebagai pengampu Digital Economy Working Group (DEWG) yang pertama, pasca-elevasi dari Digital Economy Task Force di masa Presidensi sebelumnya yang dipimpin oleh Italia.

    “Elevasi Digital Economy Task Force menjadi Digital Economy Working Group telah menjadikan DEWG sebagai platform yang membahas isu-isu ekonomi digital dengan amanat yang lebih besar sekaligus memungkinkan diskusi yang lebih komprehensif tentang isu-isu digital lintas sektoral di bawah G20,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Mira Tayyiba, selaku Chair/Ketua G20 DEWG dalam Pertemuan Pertama Sherpa G20 pada 7 Desember 2021 lalu di Jakarta.

    Tiga Isu Prioritas dalam DEWG

    Mengingat isu digital serta isu ekonomi digital yang strategis, dinamis, dan multi-dimensional, Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 mengangkat 3 (tiga) isu prioritas yang akan dibahas oleh negara-negara anggota G20 dalam DEWG, yaitu:

    (1)    PostCovid-19 Recovery and Connectivity (Konektivitas dan Pemulihan Pascapandemi Covid-19),

    (2)    Digital Skills and Digital Literacy (Kemampuan Digital dan Literasi Digital), serta

    (3)    Cross-Border Data Flow and Data Free Flow with Trust (Arus Data Lintas Batas Negara).

    Melalui ketiga isu tersebut, Indonesia berupaya memantik diskusi terkait isu digital yang lebih substansial dan lebih konkret dalam meja perundingan G20.

    DEWG diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan isu ekonomi digital yang terjadi secara global dan lintas sektoral. “Di berbagai belahan dunia, kemajuan teknologi digital telah membawa berbagai tantangan yang belum pernah kita hadapi sebelumnya. Permasalahan kompleks di lanskap kompetisi digital dan fair level playing field perlu untuk kita bahas dan hadapi bersama,” lanjut Sekjen Mira dalam paparannya sebagai Chair DEWG di kesempatan yang sama.

    Sebagai lembaga pengampu DEWG sekaligus leading sector dalam isu-isu digital, Kementerian Kominfo memandang bahwa keketuaan Indonesia pada G20, khususnya dalam DEWG, dapat berkontribusi besar terhadap agenda percepatan transformasi digital Indonesia. DEWG dapat mendorong aksi dan kolaborasi nyata diantara negara-negara anggota G20 dalam memajukan transformasi berbasis digital yang lebih merata dan berkelanjutan.

    Di samping itu, Indonesia juga memiliki peluang besar untuk membawa ‘angin segar’ dalam masa Presidensi G20-nya yang akan berakhir pada 30 November 2022 mendatang. Sebagai salah satu negara berkembang yang menjadi anggota G20, Indonesia akan banyak mendorong agenda-agenda digital yang lebih inklusif dan adil, seperti pemerataan konektivitas dan digitalisasi, penguatan masyarakat yang cakap digital, peningkatan potensi dan digitalisasi UMKM/UMi, serta yang tidak kalah penting adalah untuk terus mendorong upaya kolektif global dalam penanganan pandemi COVID-19 agar dunia dapat segera pulih bersama menjadi lebih tangguh. Recover Together, Recover Stronger.

    Jakarta, 10 Desember 2021

    Juru Bicara Kementerian Kominfo

    Dedy Permadi

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 271/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Berantas Judi Online, Pemerintah Segera Bentuk Gugus Tugas Terpadu

    Pembentukan gugus tugas itu bertujuan menyelesaikan permasalahan judi online secara lebih menyeluruh dengan mempertajam koordinasi antarkeme Selengkapnya

    Siaran Pers No. 270/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Butuh 4 Juta Talenta, Menteri Budi Arie Ajak Industri Cetak Ahli Keamanan Siber

    Bagi dunia usaha, implementasi keamanan siber dapat memberikan perlindungan dari ancaman pencurian dan kebocoran data. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 269/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menkominfo Dorong Kolaborasi Perkuat Tata Kelola Keamanan Siber Nasional

    Menteri Budi mendorong kolabrasi dalam mengembangkan tata kelola keamanan siber, khususnya di sektor industri. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 268/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menteri Budi Arie Harap Kehadiran Starlink Dorong Inovasi Operator Seluler

    Guna menciptakan persaingan yang setara antar perusahaan penyelenggara layanan telekomunikasi, Menteri Budi Arie memastikan Starlink harus m Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA