FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 12-2021

    1294

    #MulaiDariKamu, Upaya Sosialisasi Prokes dan Vaksinasi

    Kategori #Produktif&Aman | mth

    Jakarta, 27 Desember 2021 – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan jingle #MulaiDariKamu untuk terus mengingatkan masyarakat pentingnya penggunaan masker, vaksinasi sekaligus menangkal berita keliru terkait vaksin Covid-19.

    Mengadaptasi lagu kanak-kanak legendaris “Menanam Jagung”, irama jingle ini sangat melekat sehingga diharapkan pesan di dalamnya mudah diingat. Pelibatan seniman dari beragam suku, serta penambahan aransemen penuh semangat juga dilakukan dengan tujuan dapat merangkul lebih banyak kalangan masyarakat.

    Hal tersebut disampaikan Penulis Lirik Jingle #MulaiDariKamu, Dian Kristian dalam Dialog Produktif dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) – KPCPEN, Senin (27/12/2021).

    Dian menjelaskan bahwa dari awal seluruh tim menginginkan jingle yang seru, lirik yang mudah, nadanya sederhana mudah diingat, dan pesannya sampai. “Kemudian setelah mencari, kita temukan lagu yang akhirnya kita adaptasi ke dalam jingle ini, yakni lagu Menanam Jagung (karya Ibu Sud),” papar Dian.

    Penambahan aransemen hiphop atau rapp, kata Dian juga dilakukan supaya semangat lagu lebih dapat menyasar ke generasi muda. Sedangkan pada penyusunan lirik lagu yang berlangsung sekitar 2 bulan, diutamakan untuk kampanye masker dan vaksin.

    “Kehormatan besar, selain lagunya (Menanam Jagung) sudah melegenda, ini adalah campaign besar,” tegas Dian yang mengaku diberikan keleluasaan memilih lagu nasional dengan nada familier dan punya semangat membangun. Pihaknya juga mendapatkan tim terbaik dengan harapan lagu tersebut betul-betul dapat diterima masyarakat sebagai pengingat bahwa pandemi belum selesai, sekaligus mendorong mereka untuk taat bermasker dan segera vaksinasi.

    Dalam pengerjaannya, jelas Dian, jingle ini merangkul banyak seniman dari Jogja dan mewakili keberagaman suku, termasuk melibatkan Uncle T, penyanyi dari Indonesia Timur . “Biar nanti sewaktu ini muncul di Youtube atau TV, semua orang bisa terwakili,” tambahnya.

    Dian memaparkan jika sebuah jingle dapat lebih mudah melekat di hati masyarakat dengan berbagai cara. Di antaranya menggunakan rima, nada yang familier, pesan yang terfokus (dalam hal ini masker dan vaksin), serta bahasa yang umum sehingga bisa ditangkap semua orang. Dian optimis bahwa hidup bersih sehat bisa menjadi budaya bangsa Indonesia untuk seterusnya.

    Melalui jingle #MulaiDariKamu dalam iklan layanan masyarakat yang ditayangkan di radio dan berbagai kanal informasi, Dian ingin mengajak masyarakat jangan kendor prokes dan harus vaksin, terutama jelang Natal dan Tahun Baru.

    Pemegang Hak Cipta Lagu “Menanam Jagung” oleh Ibu Sud sekaligus desainer kenamaan Carmanita menyatakan sangat bersenang hati, bahwa lagu Menanam Jagung diadaptasi sebagai jingle #MulaiDariKamu yang berisikan imbauan positif ini.

    “Dengan senang hati, karena ini untuk kepentingan nasional dan siapa saja,” tuturnya, “apapun yang berkaitan dengan kepentingan nasional, kita harus support. Sebuah kehormatan juga, bahwa untuk kesekian kalinya, lagu Embah (Ibu Sud) masih bisa digunakan untuk kepentingan nasional,” lanjut Carmanita.

    Lagu-lagu Ibu Sud, dikatakannya, sudah sering dipakai untuk ILM dan bersifat lintas generasi, yakni sudah 4 generasi. Ibu Sud, ujar Carmanita, adalah seniman total yang terbanyak menciptakan lagu anak dan melodi tiap lagu pun berbeda.

    “Semua lagu Ibu Sud pasti punya soul. Karena dialami sendiri. Tidak hanya mengarang,” papar Carmanita. Untuk lagu Menanam Jagung, ia menjelaskan, kesemangatannya pada zaman Romusha di perkebunan, di mana rakyat diharuskan menanam jagung. Sedangkan saat ini, spirit tersebut bisa menjadi penyemangat bangsa Indonesia dalam hal perlindungan kesehatan kala pandemi.

    “Jangan kita abai, karena COVID-19 masih ada,” tegas Carmanita. Prokes dan vaksinasi, ujarnya, adalah upaya melindungi diri sendiri dan orang lain. “Care for other people adalah akhlak,” tandasnya.

    Ia berkeinginan lagu ini terus bisa menjadi pengingat, serta berharap upaya tidak berhenti pada pembuatan jingle saja melainkan dilanjutkan dengan berbagai ikhtiar lainnya guna membantu masyarakat mengatasi pandemi.

    Penyanyi jingle #MulaiDariKamu, Hamigad Yehu Goma atau popular sebagai Uncle T menyatakan apresiasinya dapat bergabung dalam project edukasi masyarakat, serta dapat berkontribusi secara langsung dalam mengajak masyarakat taat prokes.

    “Saya sendiri merasa terpanggil turut memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan di masa pandemi. Sebagai seorang pelaku seni, hal itu diekspresikan melalui seni dalam project ini,” ujarnya.

    Sosoknya sebagai pegiat seni kelahiran Alor, Nusa Tenggara Timur, juga memperkaya keragaman seniman yang terlibat dalam pembuatan lagu tersebut. “Kebetulan aku dari Indonesia Timur sehingga ada warna nusantara dalam campaign ini,” imbuh Uncle T seraya menambahkan, bahwa lagu Menanam Jagung telah dinyanyikan sejak kecil sehingga diharapkan masyarakat juga tidak asing dengan melodinya.

    Ia sendiri berencana untuk mengeluarkan karya dengan mengusung dialek Indonesia Timur guna lebih merangkul masyarakat setempat. Sedangkan sebagai musisi, ia mengaku terus berkarya meski di rumah saja. Kegiatan di luar dibatasi dan tetap jaga prokes. “Untuk teman dan saudara, tetap jaga kesehatan, pakai masker dan harus vaksin. Pandemi masih ada, aktivitas di luar yang melibatkan banyak orang mari dibatasi, demi kesehatan bangsa dan negara,” pesan Uncle T. 

    Lirik Jingle #MulaiDariKamu 

    Reff :
    Masker, masker, ayo pakai masker #MulaiDariKamu, masker dan vaksin Vaksin, vaksin, ayo kita vaksin #MulaiDariKamu, masker dan vaksin 

    Keluar buat kerja, maskeran dulu
    Mau belanja bulanan, maskeran dulu Kuliah tatap muka, maskeran selalu #MulaiDariKamu, masker nomer satu
    Kerja dari kantor, pakai maskernya
    Dalam bis atau kereta, pakai maskernya
    Di mobil dan roda dua, pakai maskernya #MulaiDariKamu, masker di mana aja (Reff)
    Ayo ayo kita vaksin, banyak manfaatnya Kabar miring soal vaksin, tangkis beritanya Vaksin itu nggak bahaya eits, tapi menjaga #MulaiDariKamu vaksin jangan tunda-tunda Suntik vaksin itu sakit? No, cuma sedikit Kayak ada semut lewat terus kegigit Disuntik microchip? No, itu nggak valid #MulaiDariKamu vaksin Indonesia bangkit 

    (Reff) 

    **** 

    Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini. 

    Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) - KPCPEN 

    Fadzrin Widya Koswara (0823-2020-1990) dan Fentya Dwi (0812-8451-9595) 

    Berita Terkait

    10 Bulan Pandemi, Pemerintah Terus Kerja Keras dan Upayakan Pengadaan Vaksin COVID-19

    Jakarta, Senin 28 Desember 2020. Wabah COVID-19 pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, pada tanggal 1 Desember 201 Selengkapnya

    Kelompok Usia Muda Bisa Terkena dan Tanpa Gejala

    Data yang dimiliki Indonesia dan global, kelompok muda memiliki daya tahan yang lebih baik dibanding dengan usia lebih lanjut, namun bukan b Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA