FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 12-2021

    2108

    Empat Strategi Pemerintah Tangani Varian Omicron

    Kategori #Produktif&Aman | mth

    Jakarta Pusat, Kominfo - Pemerintah mengajak masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan yang telah terbukti efektif mencegah penularan Covid-19. Kedisiplinan masyarakat akan berperan penting dalam mendukung berbagai upaya antisipasi yang dilakukan pemerintah mulai dari pengetatan pengawasan, percepatan vaksinasi, dan pengetesan.

    "Pemerintah mengajak masyarakat menjalankan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) untuk mencegah penularan varian baru Covid-19 seperti Omicron," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, di Jakarta Pusat, Selasa (28/12/2021).

    Menkominfo mengungkapkan, berdasarkan data per 12 Desember 2021, tercatat masih ada sekitar 1.948 dari 8.584 desa dan kelurahan, atau sebesar 22,69 persen yang tidak mematuhi aturan memakai masker. Sementara itu, jumlah desa dan kelurahan yang terpantau tidak mematuhi aturan menjaga jarak ada sebanyak 1.995 dari 8.584 desa dan kelurahan, atau 23,24 persen.

    "Seluruh peraturan dan imbauan yang dibuat pemerintah semata-mata untuk melindungi masyarakat dari varian Omicron dan mempertahankan kondisi pandemi terus terkendali," tuturnya.

    Dalam kesempatan itu, Menteri Johnny memaparkan empat strategi menangani varian Omicron, yaitu memperketat protokol kesehatan atau 3M, surveilans (tes, lacak, isolasi), vaksinasi, dan perawatan.

    Skenario lain juga disiapkan dengan memperketat karantina pelaku perjalanan, mengingat 98 persen kasus Omicron di Indonesia terjadi pada pelaku perjalanan internasional. Pemerintah juga telah mempersiapkan lokasi karantina terpusat di Jakarta, Surabaya, Batam, dan Entikong. Selain itu, pemerintah juga menambah jumlah peralatan tes PCR untuk mengidentifikasi varian Omicron.

    "Peralatan tes disebarkan ke seluruh pintu-pintu masuk utama dari luar negeri, sehingga lebih cepat mengidentifikasi Omicron," katanya.

    Menurutnya, pemerintah memperbanyak peralatan genome sequencing untuk mempercepat dan memperluas jaringan tes genome sequencing di luar Jawa. Tak ketinggalan, pemerintah juga terus mempercepat dan memperluas vaksinasi nasional, terutama bagi kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.

    "Fasilitas kesehatan dan rumah sakit berikut dengan tempat tidur, obat-obatan, oksigen sudah dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan adanya lonjakan kasus," ujar Menkominfo.

    Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

    Fentya Dwi (0853-1622-3333)



    Berita Terkait

    Kedatangan Vaksin Tahap ke-158, Pemerintah Terus Percepat Vaksinasi

    "Pemerintah terus berkomitmen dalam menghadirkan vaksin COVID-19 di Indonesia," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Na Selengkapnya

    Jelang Nataru, Pemerintah Lakukan Pengendalian dan Pengawasan

    Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting menjelaskan bahwa meski persiapan kebijakan guna mengatur mobilitas se Selengkapnya

    Upaya Pemerintah Memberikan Perlindungan Penyandang Disabilitas Saat Pandemi

    Disahkannya Komite Nasional Disabilitas beberapa waktu yang lalu, menjadi momentum yang bersejarah bagi para penyandang disabilitas di tanah Selengkapnya

    Pemerintah Pastikan Data Penerima Vaksin COVID-19 Aman

    Masyarakat Indonesia yang menjadi sasaran program vaksinasi COVID-19 mencapai 181,5 juta jiwa. Dan saat ini masyarakat telah menerima pember Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA