FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    23 12-2021

    969

    Indonesia Kembali Terima Dukungan Vaksin dari Belanda

    Kategori #Produktif&Aman | mth

    Jakarta, 23 Desember 2021 - Indonesia kembali menerima dukungan vaksin dari pemerintah Belanda. Dalam kedatangan tahap ke-170, tiba di tanah air sebanyak 1,5 juta dosis vaksin Moderna.

    "Hari ini tiba di tanah air sebanyak 1,5 juta dosis vaksin Moderna yang merupakan Donasi Belanda melalui COVAX," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong, Kamis (23/12/2021).

    Sebelumnya, Pemerintah Belanda juga memberikan donasi vaksin Moderna sebanyak 819.600 dosis pada Sabtu (30/10/2021) dan 680.400 dosis pada Rabu (10/10/2021) lalu. Tidak hanya Moderna, pemerintah Belanda juga pernah mendonasikan vaksin Janssen pada Sabtu (11/9/2021) lalu, sebanyak 500 ribu dosis dan sebanyak 324.000 dosis pada Jumat (3/12/2021). Pemerintah Indonesia telah menerima 657 ribu dosis vaksin AstraZeneca dari pemerintah Belanda.

    "Atas bantuan donasi vaksin ini, Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Belanda," kata Usman.

    Menurutnya, hibah ini merupakan wujud nyata hubungan baik dan erat antara Indonesia dengan Belanda. Sekaligus bukti komitmen kedua negara untuk bahu-membahu dalam penanganan COVID di dunia. Adapun di dalam negeri, lanjut Usman, Indonesia sendiri terus menggencarkan program vaksinasi nasional, hingga ke pelosok-pelosok desa.

    "Pemerintah pusat mendorong daerah-daerah terus melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi bagi warganya. Dibantu juga dengan sejumlah instansi, seperti TNI dan Polri," ujarnya.

    Selain jaminan ketersediaan stok vaksin, upaya percepatan juga dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait berita-berita tidak benar alias hoaks yang banyak beredar. Usman menyebut, di beberapa daerah, hoaks ikut berperan memperlambat vaksinasi. Masyarakat dibuat takut dan khawatir terhadap efek vaksinasi, yang dilebih-lebihkan dan dibesar-besarkan.

    "Sekali lagi pemerintah menegaskan bahwa seluruh vaksin COVID-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan POM," tegasnya.

    Di sisi lain, masih menurut Usman, peningkatan kewaspadaan juga dilakukan seiring bermunculannya kasus varian Omicron di berbagai negara. "Peningkatan kewaspadaan termasuk dengan meningkatkan lagi disiplin pelaksanaan protokol kesehatan, dan segera vaksinasi apapun jenis vaksinnya" ujarnya

    *****

    Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

    Fentya Dwi (0853-1622-3333)



    Berita Terkait

    Pemerintah Kuatkan Jaringan Internet Jelang Nataru

    Mengantisipasi meningkatnya kebutuhan akses internet pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang, pemerintah bekerja sama dengan berb Selengkapnya

    Empat Strategi Pemerintah Tangani Varian Omicron

    "Pemerintah mengajak masyarakat menjalankan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) untuk mencegah pen Selengkapnya

    Menparekraf Optimis Sambut Tahun 2022 dengan Kebangkitan Parisi wata

    Pandangan optimis ini terlihat dari perkembangan produk domestik bruto (PDB) pariwisata Indonesia di tahun 2022. Selengkapnya

    Indonesia Kejar Target 40% Populasi Tervaksin Lengkap

    “Apabila sudah tercapai mencapai 40 persen warga yang tervaksinasi lengkap, lembaran sejarah mengukir kembali nama Indonesia dengan indah, Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA