Lemhannas Jajaki Kerja Sama Kajian Tranformasi Digital dengan TVRI

Jakarta Pusat, Kominfo – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto menyatakan salah satu hasil kajian di Lemhannas membutuhkan sinergi dan pertimbangan dari media terutama berkaitan dengan transformasi digital dan konsolidasi demokrasi.

“Ada satu kajian yang mungkin sangat membutuhkan pertimbangan dari teman-teman di media TVRI terutama tentang transformasi digital, itu yang pertama dan tentunya juga konsolidasi demokrasi,” ujarnya saat berkunjung ke Stasiun TVRI Jakarta Pusat, Selasa (19/04/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Andi juga menjelaskan arahan presiden kepada Lemhannas untuk fokus pada lima kajian, yakni Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Transformasi Digital, Ketahanan Ibu Kota Nusantara, dan Konsolidasi Demokrasi.

“Kami diminta fokus ke lima kajian, ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital, lalu ketahanan ibu kota nusantara dan konsolidasi demokrasi, itu fokus kami di semua kedeputian selama tiga tahun ke depan,” kata Gubernur Andi.

Selain itu fokus pada lima kajian tersebut, Wakil Presiden RI juga memberi arahan kepada Lemhannas RI untuk membentuk tim kajian khusus tentang Papua yang dikaitkan dengan lima fokus kajian arahan Presiden Joko Widodo.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Andi juga menyampaikan pentingnya keberadaan TVRI sebagai media negara sebagai pilar untuk konsolidasi demokrasi.

“Sekali lagi kami di Lemhannas memang memandang penting keberadaan TVRI sebagai media resmi negara. Saya yakin bahwa TVRI sebagai media, pilar ke-4 dari pemerintah, pilar penting untuk konsolidasi demokrasi dan semua tantangannya di era digital,” kata Gubernur Andi.

Menurut Gubernur Andi Widjajanto, Lemhannas RI membutuhkan masukan TVRI dalam kajian strategis mengenai keterlibatan komunikasi publik, transformasi digital serta ruang publik untuk mewujudkan konsolidasi demokrasi.

Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno mendorong penguatan kerja sama secara kelembagaan agar kerja sama bisa berlangsung lebih baik,

"Perlu dilakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait kerja sama antara Lemhannas RI dengan TVRI tersebut. Secara kelembagaan kita perlu lebih menguatkan lagi, mungkin perlu dibuatkan MoU,” jelasnya.

Turut hadir mendampingi Direktur Utama LPP TVRI yakni Direktur Umum TVRI Dra. Meggy Theresia Rares, MSi., Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan TVRI Efliyanti Analisa, dan Pranata Siaran Ahli Madya Endah Tri Handayani.

Adapun pendamping Gubernur Lemhannas RI, yakni Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Reni Mayerni; Tenaga Profesional Bidang Sosial Budaya Lemhanas RI Tantri Relatami; Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Lemhanas RI, Purwadi; Kepala Biro Humas Lemhanas RI, A. Yudi Hartono, dan Kepala Bagian Penerangan Biro Humas Lemhanas RI Alton Endarwanto Hadi Susanto.