FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 04-2015

    2550

    Kecepatan 4G LTE Indonesia Bisa Kalahkan Malaysia

    Kategori Sorotan Media | sorotan.media

    Kecepatan 4G LTE Indonesia Bisa Kalahkan Malaysia

    Jakarta, CNN Indonesia -- Bila masalah penataan frekuensi di 1.800 MHz bisa selesai segera mungkin, kecepatan jaringan 4G LTE di pita lebar ini diklaim oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan semakin kencang.

    Diakui oleh Rudiantara, saat ini masih banyak pengguna 2G di Indonesia yang merasa puas menggunakan layanan dasar seperti SMS. Padahal, katanya, Indonesia harus meningkatkan posisi ICT di pasar, setidaknya di tingkat ASEAN.

    "Kalau tata ulang di 1.800 MHz bisa segera diterapkan, (kecepatan internet) kita bisa langsung di bawah Singapura, dan mengalahkan Malaysia serta Thailand," yakin Rudiantara, saat ditemui CNN Indonesia, di Jakarta, Selasa (7/4/2015).

    Saat ini memang empat operator yang mendiami frekuensi 1.800 Mhz, yakni XL, Indosat, Telkomsel dan Three (3), masih berkoordinasi untuk melakukan metode pemindahan kanal. Sebelumnya ada dua skenario yang bakal dipilih, cara swap frekuensi serempak (direct) dan pemindahan kanal bertahap per wilayah dengan cara swap frekuensi tetapi disediakan kanal  kosong untuk transisi (indirect).

    Namun di kesempatan yang sama, Rudiantara mengatakan bahwa operator ini sepakat memakai jalan tengah yakni step-wise, yaitu metode dengan mengkombinasikan direct dan indirect.

    "Awal semester dua akan dilakukan refarming, kalau bisa lebih cepat ya lebih bagus. Ada sekitar 42 cluster (wilayah) yang jadi fokus pemindahan ini. Operator pakai jalan tengah yaitu step-wise, metode yang mengkombinasikan direct dan indirect," tambah Chief Ra.

    "Jadi sesuai operatornya saja mau secara langsung atau tidak langsung, kalau memang ada yang takut tak bisa balik ke kanal semula jika gagal melakukan indirect."

    Bila sesuai rencana, April 2015 akan segera dilakukan clustering dan Menkominfo siap meneken keputusan menteri (KM) pada akhir semester dua ini.

    Bagi operator, jalan tengah dengan menggunakan metode step-wise memang optional yang terbaik."Operator akhirnya memilih step-wise karena untuk menghindari dampak dari perpindahan frekuensi," tutur Hendry Mulya Sjam selaku SVP LTE Project Telkomsel, saat ditemui di tempat yang sama.

    Ditambahkan olehnya metode step-wise ini dapat meminimalisir ketidaknyamanan para pengguna pada saat migrasi frekuensi.

    Sebelum ditetapkan step-wise, para operator besar memang bersiteru soal metode yang akan digunakan untuk penataan ulang frekuensi 1.800 MHz, apakah secara direct atau indirect. Di sini,step-wise dianggap menjadi solusi terbaik bagi keempat operator Indonesia ini agar tak terjadi gesekan secara bersamaan.

    "Sejauh ini masih jadi jalan terbaik, walaupun sebetulnya cara paling ideal adalah pakai frekuensi buffering," lanjut Hendry.

    Ia menambahkan, melalui metode step-wise, operator akan bisa mempelajari lebih jauh mengenai daerah pengguna jaringan 2G paling sedikit agar ketika 4G LTE digelar, mereka akan semakin percaya diri.

    Namun, Hendry tak mau bocorkan berapa banyak dana yang digelontorkan untuk metode step-wise. "Ya kami paling besar, jadi sudah pasti dananya juga besar," sebutnya sambil tersenyum.

    Ia pun juga belum bisa mengelaborasi lebih jauh soal tujuan kota-kota Tanah Air yang akan menjadi penikmat jaringan 4G pertama. Yang jelas, akan jatuh kepada kota dengan pengguna 2G paling sedikit, yaitu kawasan luar Jawa seperti daerah Indonesia Timur.

    "Kami optimis 4G LTE bisa digelar pertengahan tahun ini, Insya Allah," tutupnya.

    Di spektrum 1.800 MHz ada total lebar pita 75 MHz yang terdiri dari Telkomsel (22,5 MHz), XL Axiata (22,5 MHz), Indosat (20 MHz), dan Hutchison 3 Indonesia (10 MHz).

    (tyo/eno)

    Sumber: http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150407151404-185-44813/kecepatan-4g-lte-indonesia-bisa-kalahkan-malaysia/

    Berita Terkait

    Percepat Pemulihan Ekonomi, Menkominfo Dorong Kemitraan Multipihak

    Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi perekonomian di banyak belahan dunia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan untu Selengkapnya

    Kominfo Uji Coba Penyampaian Informasi Kebencanaan Lewat SMS Blast

    Direktorat Pengembangan Pitalebar, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama mi Selengkapnya

    Menkominfo Yakin Indonesia Tangguh Hadapi Pandemi

    Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan keyakinan bahwa Indonesia akan dapat melalui masa Selengkapnya

    Menkominfo minta Anak Indonesia Produktif, Kreatif, dan Berkarya

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendorong anak Indonesia untuk produktif, kreatif dan berkarya. “Saya menyampaikan kepa Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA