Jumat, Menkominfo Tanda Tangani Tata Ulang 1.800 Mhz

VIVA.co.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menegaskan bahwa tata ulang spektrum 1.800 MHz akan segera dilakukan. Sebab, para operator sudah mencapai kata sepakat untuk clustering dan metode yang dilakukan.

"Besok (Jumat) kita akan duduk bersama dengan para operator. Saya tinggal tanda tangan saja," ujar Rudiantara ketika ditemui di Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis, 9 April 2015.

Kesepakatan para operator dalam clustering dan metode refarming 4G Long Term Evolution (LTE) di pita frekuensi 1.800 MHz ini, lebih cepat dari perkiraan. Sebab, Rudiantara menginginkan kesepakatan tata ulang tersebut, sebelum tanggal 14 April.

"Pokoknya harus sepakat, sebelum saya ke luar negeri tanggal 14 April ini," tegas dia ketika awal pekan ini.

Rudiantara berharap, layanan 4G LTE pada spektrum 1.800 MHz ini, segera dirasakan oleh masyarakat di pertengahan tahun. "Awal semester dua atau mungkin lebih awal," kata dia.

Untuk menata ulang pada spektrum tersebut, diungkapkannya, operator telah sepakat untuk menggunakan jalan tengah, yaitu step-wise. Metodestep-wise, merupakan penggabungan dari metode direct (langsung) dan indirect (tidak langsung). Dengan demikian, dari 42 cluster ini bisa dinetralkan frekuensinya, secara langsung maupun tidak langsung, tergantung kesepakatan dari para operator pada tiap cluster-nya.

"Operator sudah sepakat refarming di 1.800 MHz dengan menggunakan metode step-wise," ungkap Rudiantara.VIVA.co.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menegaskan bahwa tata ulang spektrum 1.800 MHz akan segera dilakukan. Sebab, para operator sudah mencapai kata sepakat untuk clustering dan metode yang dilakukan.

"Besok (Jumat) kita akan duduk bersama dengan para operator. Saya tinggal tanda tangan saja," ujar Rudiantara ketika ditemui di Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis, 9 April 2015.

Kesepakatan para operator dalam clustering dan metode refarming 4G Long Term Evolution (LTE) di pita frekuensi 1.800 MHz ini, lebih cepat dari perkiraan. Sebab, Rudiantara menginginkan kesepakatan tata ulang tersebut, sebelum tanggal 14 April.

"Pokoknya harus sepakat, sebelum saya ke luar negeri tanggal 14 April ini," tegas dia ketika awal pekan ini.

Rudiantara berharap, layanan 4G LTE pada spektrum 1.800 MHz ini, segera dirasakan oleh masyarakat di pertengahan tahun. "Awal semester dua atau mungkin lebih awal," kata dia.

Untuk menata ulang pada spektrum tersebut, diungkapkannya, operator telah sepakat untuk menggunakan jalan tengah, yaitu step-wise. Metodestep-wise, merupakan penggabungan dari metode direct (langsung) dan indirect (tidak langsung). Dengan demikian, dari 42 cluster ini bisa dinetralkan frekuensinya, secara langsung maupun tidak langsung, tergantung kesepakatan dari para operator pada tiap cluster-nya.

"Operator sudah sepakat refarming di 1.800 MHz dengan menggunakan metode step-wise," ungkap Rudiantara.

Sumber: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/612037-jumat--menkominfo-tanda-tangani-tata-ulang-1-800-mhz