Pengembangan Smart City Butuh Model Bisnis yang Tepat

Jakarta, Selular.ID  – Beberapa kota di Indonesia tengah giat mengembangkan konsep smart city dalam pengelolaan wilayahnya. Pengembangan ini tentunya melibatkan para pelaku industry pendukung di sekitarnya baik penyedia jaringan telekomunikasi, pengembang aplikasi maupun penyedia teknologi lainnya.

Untuk itu menurut Suhono Harso Supangat, Chairman Asia Afrika Summit dibutuhkan model bisnis yang tepat agar smart city ini dapat berjalan dengan baik. “Saat ini model yang ada masih bersifat penyaluran dana corporate social responsibility (CSR),” jelas Suhono. Model bisnis yang dimaksud tersebut bisa berupa sewa capex maupun opex.

Lebih lanjut Suhono saat ditemui Selular.ID menjelaskan sudah banyak pihak yang ingin terlibat dalam pengembangan smart city ini, hanya saja masih perlu menunggu model bisnis yang tepat agar sama-sama diuntungkan sehingga pengembangannya bisa berkelanjutan.

“Yang antri banyak tapi masih menunggu bisnis modelnya, kita juga menunggu dukungan regulasi dari pemerintah,” ungkapnya.

Suhono juga menyampaikan dalam pengembangan smart city ini diharapkan ada insentif dari pemerintah. Insentif tersebut menurut Suhono jika dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bisa berasal dari dana USO yang disisihkan sebagian maupun dari pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Sumber: http://selular.id/news/2015/04/pengembangan-smart-city-butuh-model-bisnis-yang-tepat/