FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 03-2023

    943

    Gandeng Industri TIK, Kominfo Fasilitasi Talenta Digital Siap Kerja

    SIARAN PERS NO.42/HM/KOMINFO/03/2023
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No.42/HM/KOMINFO/03/2023

    Senin, 20 Maret 2023

    tentang 

    Gandeng Industri TIK, Kominfo Fasilitasi Talenta Digital Siap Kerja  

    Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka pelatihan Bootcamp Fresh Graduate Academy Batch I. Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto menjelaskan pelatihan itu memfasiltasi lulusan perguruan tinggi atau mahasiswa tingkat akhir siap dalam menghadapi dunia kerja di bidang digital.

    “Bootcamp Fresh Graduate Academy bertujuan agar peserta memiliki kesempatan untuk masuk ke dunia kerja di akhir pelatihan, sehingga para peserta yang diterima semakin bersemangat belajar,” jelasnya dalam Pembukaan Program Pelatihan Bootcamp FGA Batch I Tahun 2023 di Bekasi, Senin (20/03/2023).

    Menurut Kabalitbang SDM Hary Budiarto, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan mitra Metrodata Academy dan Mastersystem Infotama untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan teknis bidang TIK serta pengenalan budaya kerja.

    “Seperti kerja sama tim, kolaborasi dan komunikasi di dunia kerja, disiplin waktu dalam bekerja dan berbagai hal yang diperlukan untuk industri, orientasi atau pengenalan aktifitas di dunia kerja secara langsung,” jelasnya.

    Pelatihan FGA merupakan salah satu akademi dalam Program Digital Talent Scholarship (DTS). Program ini memberikan beasiswa pelatihan nongelar untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang TIK. 

    “Sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang lebih maju dan berkembang, juga membantu masyarakat agar mahir dalam penggunaan teknologi dan mempersiapkan diri untuk bekerja dan berdaya dalam menghadapi era digital,” ungkap Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo.

    Program DTS terbuka bagi seluruh masyarakat yang memenuhi kualifikasi dan persyaratan dari masing-masing jenis pelatihan. 

    “Termasuk keinginan untuk meningkatkan keterampilan digital. Hari ini, peserta  dari fresh graduate atau mahasiswa tingkat akhir yang sudah pernah mengikuti pelatihan DTS. Dan sudah memiliki sertifikat keahlian yang terkait dengan seleksi yang lebih ketat dari para mitra untuk dapat diterima di program bootcamp FGA Batch 1 tahun 2023 ini,” jelas Kabalitbang SDM Hary Budiarto.

    Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo berharap setelah bootcamp FGA peserta nantinya akan disalurkan pada perusahaan mitra baik untuk magang maupun bekerja. 

    “Saya sendiri berharap semua yang diterima hari ini bisa lanjut dan menyelesaikan program dengan baik, sehingga dapat lulus dan diterima bekerja di perusahaan yang menjadi mitra bootcamp FGA Batch 1 tahun 2023, yaitu mitra Metrodata Academy dan Mastersystem Infotama,” ungkapnya.

    Pelatihan FGA dalam Program DTS sudah berlangsung sejak tahun 2022 dengan melibatkan mitra industri TIK. Dalam Bootcamp Batch I telah terseleksi sekitar 58 peserta yang dinyatakan lulus dalam tiga tema pelatihan bootcamp. 

    “Hal ini tentu saja merupakan dampak positif yang merupakan outcome dari program DTS. Maka saya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah diterima dan hadir pada acara hari ini,” tutur Kabalitbang SDM Hary Budiarto.

    Dalam laporan yang disampaikan Ketua Sub-Pokja Program FGA-DTS Eyla Alivia Maranny, bootcamp batch I mencakup tiga tema pelatihan yaitu Metrodata Camp: Full-Stack Developer;  Metrodata Camp: Business Analyst & Quality Assurance,  dan Mastersystem Bootcamp: Network Engineer. 

    "Hal ini tentu saja merupakan dampak positif dan merupakan outcome nyata dari program Digital Talent Scholarship, khususnya Fresh Graduate Academy," ujarnya. 

    Tim Pokja menyampaikan bahwa total jumlah pendaftar dari ketiga tema bootcamp FGA Batch 1 tersebut sebanyak 1955 pendaftar. Menurutnya jumlah tersebut cukup banyak dibandingkan tahun sebelumnya. 

    "Jadi ada hampir 10 kali lipat untuk setiap tema pelatihan jumlah pendaftarnya.

    Adapun pada hari ini sekitar 128 peserta diterima dalam program bootcamp dimana sekitar 30% nya adalah perempuan, jadi perempuan nggak kalah saing dengan para laki-laki," jelasnya Eyla Alivia Maranny.

    Sementara itu, setiap peserta yang diterima telah melalui seleksi administrasi dari FGA yang mencakup beberapa persyaratan. 

    "Diantaranya tentu saja telah lulus atau pun mungkin menyelesaikan skripsi, dengan IPK diatas 2,9, umurnya maksimal 27 tahun serta memiliki pelatihan DTS sebelumnya dan sertifikat pelatihan yang lainnya," imbuhnya. 

    Dalam sesi diskusi pembukaan Pelatihan Bootcamp FGA Batch I, hadir Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikat Balitbang SDM Kementerian Kominfo, Hedi M. Idris; Head of Metrodata Academy, Marlina Je; dan Human Capital Management General Manager Mastersystem Infotama, Andreas Teguh. 

    Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Faks : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo
    FB: @kemkominfo
    IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 281/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menteri Budi Arie Dorong APSMC 2024 Rekomendasikan Regulasi Komprehensif

    Menteri Budi Arie menilai keberadaan regulasi yang komprehensif memiliki arti penting seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi y Selengkapnya

    Siaran Pers No. 280/HM/KOMINFO/04/2024 tentang APSMC 2024, Momentum Tingkatkan Kualitas Layanan Telekomunikasi

    Spektrum frekuensi radio merupakan sumberdaya penting bagi operator seluler untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 279/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Indonesia Jadi Tuan Rumah 10th Asia Pacific Spectrum Management Conference 2024

    Konferensi akan membahas berbagai masalah terkait spektrum frekuensi diantaranya tentang mobile broadband, 5G, 6G, WiFi, satelit, dan isu ke Selengkapnya

    Siaran Pers No. 278/HM/KOMINFO/04/2024 Tentang Berantas Judi Online, Wamenkominfo Ajak Terapkan Tiga Nilai

    Menurut Wamen Nezar Patria perkembangan praktik judi online makin memprihatinkan karena memakan korban rakyat kecil. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA