FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 06-2015

    5580

    Kemkominfo minta Twitter Inc memblokir Akun Berisi Nudity dan Pornografi

    Kategori Berita Kominfo | daon001

    Jakarta, Kominfo - Banyaknya ditemukan akun-akun twitter yang mengandung unsur-unsur nudity dan pornografi sehingga sangat meresahkan,  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meminta Twitter,Inc untuk menghapus atau memblokir akun-akun berisi nudity dan pornografi.

    "iklan-iklan resmi twitter (promoted tweet) yang berisikan konten dan link-link ke situs nudity dan pornografi, dan banyak sekali ditemukan akun-akun twitter yang mengandung unsur-unsur nudity dan pornografi sehingga sangat meresahkan,"Kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo, Ismail Cawidu, di Jakarta, Kamis(4/6).

    Menurut Ismail, permintaah Kemkominfo tersebut melalui surat resmi yang disampaikan kepada Twitter, Inc pada Kamis(4/6) terkait penanganan konten negatif yang ada di social media, khususnya Twitter.Untuk itu, Twitter Inc agar melakukan filtering oleh Twitter sendiri atas kebijakan periklanan dan promoted tweet-nya untuk tidak menempatkan konten negatif menjadi produk yang dipromosikan. Selain itu, pihak Twitter juga agar melakukan penghilangan secara total atau membuat agar tidak dapat diakses/dibuka dari Indonesia terhadap akun-akun apa saja yang memang ditargetkan berisi nudity dan pornografi.

    Ismail mengatakan Kementerian Kominfo telah memberikan data awal sejumlah 415 akun yang terkait dengan konten negatif nudity dan pornografi (ada pemakaian istilah lokal Indonesia) untuk dilakukan pemblokiran/penutupan pada social media Twitter."Sebagaimana diketahui, konten nudity dan pornografi melanggar aturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Eletronik dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi."Ungkap Ismail (Diani)

    Berita Terkait

    Kominfo Akan Wajibkan Publisher Gim di Indonesia Berbadan Hukum

    Kementerian Kominfo dipastikan tidak membentuk badan rating ini sendiri, namun menyerahkannya ke pihak ketiga agar bisa menjadi lembaga inde Selengkapnya

    Kominfo Tingkatkan Literasi Digital untuk Tangkal Hoaks Pemilu 2024

    Lewat literasi digital, semua elemen bangsa memiliki wawasan digital yang mumpuni dan mampu menangkal konten hoaks. Selengkapnya

    Kominfo Jajaki Kerja Sama dengan Stanford University untuk Program DLA

    Program DLA menargetkan seluruh pimpinan pemerintahan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perusahaan swasta ( Selengkapnya

    Kominfo Dukung Pengembangan Fitur WhatsApp untuk Transformasi Digital Nasional

    Menkominfo memberikan apresiasi atas fitur baru dalam WhatsApp untuk mendukung pembangunan masyarakat digital Indonesia. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA