FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 08-2015

    3646

    Ridwan Kamil: Warga Bandung, Segeralah Unduh Aplikasi "Panic Button"

    Kategori Sorotan Media | sorotan.media

    Ridwan Kamil: Warga Bandung, Segeralah Unduh Aplikasi "Panic Button"BANDUNG, KOMPAS.com — Dalam dua pekan terakhir, penjambretan dan pencurian laptop di Kota Bandung meningkat. Untuk mengantisipasi hal itu kembali berulang, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta warga segera mengunduh aplikasi panic button. 

     

    "Panic button masih proses sosialisasi. Warga segeralah download aplikasi itu. Kejadian seperti itu bukan tidak mungkin bisa terselamatkan (korban) jika sistem bekerja," ujar pria yang kerap disapa Emil itu di ruang kerjanya, Senin (3/8/2015). 

     

    Emil menjelaskan, dalam situasi panik seperti penjambretan kemarin, korban kemungkinan tidak memiliki waktu untuk menelepon. Dengan menekan tombol SOS pada panic button, ia berharap bantuan segera datang. 

     

    "Panic button ini menjadi tambahan untuk warga Bandung. Karena saat ini Menkominfo pun memiliki nomor emergency," tuturnya. 

     

    Langkah lain yang ditempuh Emil adalah rapat dengan Polrestabes Bandung. Ada dua hal yang dia rapatkan, yakni penjambretan dan spesialis laptop. Sebab, dua pekan terakhir ini, ia kerap menerima laporan penjambretan dan pemecahan kaca mobil untuk mengambil laptop atau barang penting di dalam mobil. 

     

    "Biasanya disebut spesialis laptop," imbuhnya. 

     

    Emil pun mengimbau masyarakat untuk waspada. Mengatasi kriminalitas, sambungnya, ada dua cara, yakni mengandalkan sistem keamanan dan bersiap-siap atau waspada, misalnya tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan. 

     

    Sebelumnya diberitakan, terdapat beberapa kasus penjambretan di Kota Bandung. Bahkan salah satu kasus menimbulkan korban jiwa bernama Farida Miawati (50), seorang ibu rumah tangga, warga Jalan Haremis II No 16 RT 05 RW 07 Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat. 

     

    Dia menjadi korban pejambretan di kawasan Jalan Sunda-Jalan Veteran di Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Minggu (2/8/2015) sekitar pukul 05.30 WIB.

     

    Sumber: http://regional.kompas.com/read/2015/08/03/17362721/Ridwan.Kamil.Warga.Bandung.Segeralah.Unduh.Aplikasi.Panic.Button.

    Berita Terkait

    Kemkominfo Tambah Fitur Aplikasi Simonas

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menambahkan beberapa fitur terbaru di aplikasi Sistem Informasi Monitoring Alumni Sertif Selengkapnya

    Riset Bareng BAKTI Kominfo, "Cakap" Bangun SDM Destinasi Favorit 2020

    JAKARTA - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mendapatkan penghargaan “Best Value to Visit in 2020” dalam kompetisi yang digelar Selengkapnya

    Seluma Kembali Dapat Bantuan BTS Blankspot dari Kominfo

    Bupati Seluma H. Bundra Jaya, SH, MH menghadiri acara Penandatanganan Berita Acara Design Review Meeting oleh BAKTI Kominfo, Operator Selule Selengkapnya

    Sebatik, Paguyaman Pantai, Natuna Sudah Mempraktikkan Aplikasi Nelayan Nusantara

    Tiga daerah di Indonesia sudah mempraktikkan aplikasi Nelayan Nusantara. Tiga daerah tersebut masing-masing Sebatik di Kabupaten Nunukan Kal Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA