FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    01 03-2016

    3639

    Menkominfo Perkirakan Transaksi E-Commerce Capai 25 Miliar Dollar

    Kategori Sorotan Media | Nuraeni

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memperkirakan transaksi e-commerce atau perdagangan online pada 2016 dapat mencapai 25 miliar dolar AS. Jumlah tersebut naik hingga 40 persen dibandingkan 2015 yang diperkirakan mencapai 13 miliar dolar AS.

    Ia mengatakan pertumbuhan e-commerce yang pesat tersebut didorong oleh target pertumbuhan ekonomi yang di atas 5 persen. Selain itu dukungan, pertumbuhan transasksi e-commerce tersebut juga seiring dengan gencarnya sosialisasi dan promosi yang dilakukan terkait perdagangan elektronik tersebut, serta penetrasi internet yang terus meningkat.

    Menteri juga mengatakan, pada tahun ini, pihaknya akan menerbitkan Peraturan Menteri terkait dengan perlindungan data nasabah e-commerce. Dengan adanya peraturan tersbeut diharapkan masyarakat semakin yakin bahwa transaksi e-commerce aman dan terlindungi.

    "Sehingga akan mendorong masyarakat untuk masuk dalam e-commerce," katanya.

    Sementara itu, saat ini Rancangan Peraturan Pemerintah terkait e-commerce telah berada di Kementerian Perdagangan. Ia memprediksi pada Maret ini, Peraturan Pememrintah terkait e-Commerce tersebut telah diterbitkan.

    Sementara itu, CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, saat ini pelanggan e-commerce diperkirakan mencapai 70 juta. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring penetrasi internet yang juga terus berkembang. Ia mengatakan, di era internet inilah, peluang besar bagi para pengusaha UKM dalam memasarkan produknya tidak hanya tingkat lokal bahkan ke luar negeri.

    Ketua Umum Indonesia E-Commerce Association (IdEA) Daniel Tumiwa mengatakan, saat ini terdapat 56 juta UKM yang terus tumbuh. Dukungan inovasi dan teknologi akan semakin mendorong perkembangan para pengusaha.

    Senior EVP Transaction Banking Bank Mandiri Rico U Frans mengatakan, adanya e-commerce saat ini juga dapat menjadi peluang bagi pembiayaan perbankan untuk UKM. Hal ini mengingat dengan e-commerce, profilling perusahaan juga semakin baik.

    Misalnya, adanya e-commerce, bank dapat mengetahui berapa jumlah transaksi perdagangan UKM tersebut. Sehingga hal ini dapat menjadi acuan bank dalam menyalurkan kredit. Selama ini, menurut dia, kebanyakan profilling terhadap pengusaha UKM bersifat impresi. Profilling hanya dilihat saat wawancara. Dengan e-commerce, maka data-data untuk melakukan profilling pengusaha UKM juga semakin lengkap.

    sumber : http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/02/29/o3b5ol335-menkominfo-perkirakan-transaksi-ecommerce-capai-25-miliar-dollar

    Berita Terkait

    Menkominfo: Kebijakan Transformatif untuk Ciptakan Ekosistem Digital Mumpuni

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G. Plate menyatakan, pada tahun 2021, pemerintah mengambil langkah ekstra untuk memper Selengkapnya

    Kemkominfo Tingkatkan Kemampuan Aplikasi PeduliLindungi

    Sampai hari ini, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai ratusan ribu orang. Angka ini terus bertambah dari hari ke hari. Selengkapnya

    Pemerintah Lakukan Transformasi Digital Melalui Empat Pilar

    Untuk memaksimalkan potensi bangsa dalam ekonomi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah membangun infrastruktur digital yang Selengkapnya

    Pemerintah Lakukan Transformasi Digital Melalui Empat Pilar

    Untuk memaksimalkan potensi bangsa dalam ekonomi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah membangun infrastruktur digital yang Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA