FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    19 06-2016

    21057

    Kominfo Luncurkan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital

    Kategori Berita Kominfo | Viska

    Jakarta, Kominfo -  Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan KIBAR secara resmi meluncurkan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Jakarta, Jumat (17/06/2016). Dalam acara tersebut, Menteri Kominfo Rudiantara menyampaikan peluncuran program ini adalah bentuk pergerakan baru di industri digital. "Hari ini kita merayakan sebuah pergerakan baru di industri yang luar biasa. Indonesia bisa menjadi world's biggest digital power,  bukan cuma di South East Asia," katanya.

    Acara yang diselenggarakan di Auditorium Anantakupa Lt. 8 Kementerian Kominfo itu diisi dengan Diskusi Panel yang dimoderatori CEO Daily Social Rama Muamaya, dan menghadirkan lima orang panelis diskusi termasuk salah satunya Menteri Rudiantara. Sementara keempat orang panelis lainnya adalah Chief Executive KIBAR, Yansen Kamto; Director of Business Development and Incubation Univ. Gadjah Mada, Dr. Hargo Utomo; Co-Founder Sebangsa.com, Enda Nasution; dan Co-Founder sekaligus CEO iGrow, Andreas Senjaya.

    Dalam sesi diskusi, Menteri Rudiantara menjabarkan beberapa hal terkait industri digital, salah satunya tentang bagaimana perkembangan industri digital saat ini akan sangat berpengaruh terhadap GDP Indonesia. Menurutnya, jika target nilai e-commerce di tahun 2020 tercapai hingga Rp130 Miliar, maka akan berdampak pada GDP menjadi 9%. "Jika dibandingkan dengan negara lain, hanya Singapura yang mengalahkan Indonesia dari sisi e-commerce, atau lebih luas lagi yaitu digital economy. Hitung punya hitung, kalau tahun 2020 target kita tercapai Rp 130 Miliar untuk e-commerce. GDP kita pada saat itu high single digit, udah 9%," papar Rudiantara.

    Perhitungan itu, menurut Menteri Rudiantara, baru dilihat dari sisi e-commerce. Padahal digital economy bukan sekadar e-commerce, melainkan juga termasuk industri games, dan perfilman yang juga tengah dikembangkan oleh Badan Ekonomi Kreatif. Jika semua diperhitungkan maka nilainya akan bisa lebih besar lagi. "Sebetulnya digital economy bukan hanya e-commerce, karna kita harus incorporate juga sama yang didevelop oleh Pak Triawan, games, movie, itu akan lebih besar lagi," jelas Rudiantara.

    Pengembangan industri digital di Indonesia menurut Rudiantara, akan sangat bergantung dengan komitmen pemerintah. Oleh karena itu, ia memastikan pemerintah akan bekerja keras untuk menyiapkan kebijakan yang dapat mendorong perkembangan industri digital. "Bersama-sama, saya sama Pak Triawan, Pak Thomas Lembong, banyak ada 8 kementerian/lembaga, bagaimana kita menyiapkan, memberi kebijakan-kebijakan," kata Rudiantara.

    Momentum Bersejarah

    Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini akan dimulai dengan 10 kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak. Di 10 kota tersebut akan didirikan pusat inovasi sebagai titik kumpul komunitas teknologi, kreatif, dan budaya, sekaligus juga menyediakan co-working space agar para pelaku dan kreator lokal dapat berkolaborasi menciptakan solusi bagi kebutuhan masyarakat, baik dalam level lokal maupun nasional.

    Gerakan ini diharapkan akan melahirkan entrepreneur baru yang akan menjadi awal untuk menciptakan masa depan ekonomi digital Indonesia. Panelis Enda Nasution menganggap bahwa peluncuran gerakan ini sebagai momen bersejarah dalam industri digital Indonesia. "Kalau buat saya ini historical moment, bersejarah. Satu titik penting dalam sejarah digital Indonesia," katanya.

    Di akhir sesi, Menteri Rudiantara kembali menegaskan bahwa Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini adalah milik bersama, dan semua pihak dapat berkontribusi dalam program ini. "Saya tidak akan pernah mengklaim program ini milik Kementerian Kominfo. It belongs to us, jadi semuanya punya kontribusi," kata Rudiantara. (SINA/VD/JR)

    Berita Terkait

    Kominfo Tuntaskan Gangguan SFR BTS Telkom Ngada

    Tim Balmon SFR Kelas I Kupang menonaktifkan perangat telekomunikasi yang beroperasi tidak sesuai dengan parameter teknis yang ditetapkan dal Selengkapnya

    Kominfo Tingkatkan Jangkauan Komunikasi Publik dengan Jaringan Media Center

    Dirjen Usman Kansong mengharapkan motivasi pemangku kepentingan akan meningkat untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Direktorat Pengelolaan Selengkapnya

    Sekjen Kominfo Serahkan Naskah Kerja Sama Transformasi Digital Indonesia - Singapura

    MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya

    Kominfo Tingkatkan Literasi Digital untuk Tangkal Hoaks Pemilu 2024

    Lewat literasi digital, semua elemen bangsa memiliki wawasan digital yang mumpuni dan mampu menangkal konten hoaks. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA