FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    30 07-2016

    4139

    ASEAN Cyberkids Camp 2016, Bentuk SDM Cyber Wellness

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Bandung, Kominfo - Kompetisi ASEAN Cyberkids Camp 2016 merupakan upaya meningkatkan cyber wellness. “Ini soal bagaimana Masyarakat ASEAN dalam menggunakan dunia cyber, IT, komputer dan media agat tidak sekadar menjadi pengguna atau konsumen. Lebih dari itu, menjadi menjadi produsen,” tutur Kepala Security Cyber Centre Yusep Rusmanyah dalam ASEAN Cyberkids Camp 2016 di Jatinangor, Bandung Jawa Barat, Sabtu (30/7/2016).

    Rusmanyah yang menjadi Ketua Panitia Pelaksana kompetisi itu menyebut kompetisi yang diikuti delegasi sembilan negara ASEAN itu merupakan wujud nyata implementasi ASEAN ICT Masterplan (AIM) 2020.  “Ada delapan bidang penguatan selain cyber wellness, yakni SDM dimana pada lingkup ASEAN perlu penguatan yang diarahkan pada anak usia sekolah dasar karena pada usia ini paling rentan terpapar pengaruh perkembangan negatif dunia cyber melalui 21-st Century Education. Pada sisi cyber wellness diarahkan menjadi produsen, sekaligus mencegah dampak negatif, serta memperkuat SDM pada lingkup ASEAN dengan metode kompetisi joyful learning atau competition,” jelasnya.

    Yusep Rusmansyah menjelaskan kemampuan Abad 21 didasarkan pada empat hal, yaitu critical thinking problem solving, creativity inovation, communication and collaboration, serta ICT and media literacy. “Kompetisi ini merupakan panggung bagi anak terbaik sudah memenuhi empat kriteria Kemampuan Abad 21 tersebut. Mereka diberikan perangkat komputer tanpa koneksi internet dan tanpa bantuan pendampin. Jadi dituntut kreatifitas murni pesetta dengan diberikan tema Go Green," papar Yusep Rusmansyah.

    Pada akhir wawancara dengan Tim Humas Kementerian Kominfo, Ketua Cyber Security Centre mengharapkan dukungan yang lebih besar lagi dari Pemerintah. "Misalnya Kementerian Kominfo juga Kementerian Pendidikan Nasional untuk mempersiapkan para peserta lebih baik lagi agar bisa mencapai hasil yang maksimal pada kompetisi selanjutnya," harapnya.

    Sementara itu dalam Acara Penyambutan Delegasi ASEAN Cyberkids Camp 2016, pada Jumat (29/7/2016), Kepala Umum Masyarakat Telematika Kristiono mengatakan ucapan selamat datang bagi semua delegasi peserta kompetisi. "Kami sangat senang bisa menjamu pada welcome dinner. Kami mengharapkan agar para peserta bisa berkompetisi dengan baik dan fair, juga menjaga integritas dan tetap memperhatikan kesehatan masing-masing," jelasnya.

    Kompetisi ASEAN Cyberkids Camp 2016 didukung oleh Yayasan SKACI sebagai implementing agency dari ASEAN, Kementerian Kominfo, Kementerian Pariwisata, BRTI, Mastel dan sejumlah pihak. (dps)

    Berita Terkait

    Indonesia Rebut Juara Pertama ASEAN Cyberkids Camp 2017

    Tim Indonesia kembali merajai ASEAN Cyberkids Camp 2017 yang diselenggarakan di Quezon, City, Filipina, Jumat (21/7/2017). Dua delegasi Indo Selengkapnya

    Dua Pelajar Wakili Indonesia dalam ASEAN Cyberkids Camp 2017 di Manila

    Pemenang Indonesia Cyberkids Camp (ICC) 2017 telah diumumkan. Dua pelajar yang merbut juara pertama dan kedua akan menjadi wakil Indonesia d Selengkapnya

    ASEAN Cyber ABC Targetkan Bentuk Anak Jadi Warganet yang Baik

    Program ASEAN Cyber Wellness Training of Tutors (CWTOT) 2017 menargetkan pembuatan pedoman bagi anak-anak usia SD dan SMP menjadi warganet y Selengkapnya

    Indonesia Juara ASEAN ICT Award 2016 untuk Private Sector

    Karya anak bangsa Cubeacon kembali berhasil berkiprah di kompetisi TIK level global dengan mendapat juara 1 (gold winner) ASEAN ICT Awards 2 Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA