FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    19 08-2016

    3677

    Satukan Indonesia, Kominfo Bangun "Tol Informasi"

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui program Palapa Ring akan membangun serat optik diseluruh Indonesia sepanjang 13.000 Km. Proyek ini nantinya sebagai "tol informasi" yang akan menyatukan semua wilayah NKRI.

    "Proyek ini terdiri atas 7 (tujuh) lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi dan Maluku) dan 1 (satu) backhaul untuk menghubungkan semuanya, menyatukan Indonesia," ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam Sambutan Upacara HUT RI ke71 di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Rabu(17/8) lalu.

    Menurut Rudiantara, bahwa koneksi internet di wilayah luar pulau Jawa Lebih lambat dan lebih mahal. "Kecepatan akses di ujung Timur Indonesia bisa 20 kali lebih lambat namun harganya bisa lebih mahal. Dan ini menjadi masalah bangsa, masalah kita bersama. Untuk itu kita  butuh "tol informasi: yang akan mendekatkan semua wilayah NKRI," paparnya

    Menteri Rudiantara menyadari lebih dari 500 kabupaten/koya di NKRI, yang sudah terhubung broadband atau pita lebar baru sekitar 400 Kab/Kota. Dari sisanya, hanya setengahnya yang disanggupi dibangun oleh  operator. Setengah lagi, dianggap tidak menguntungkan secara keuangan oleh operator.

    "Oleh karena itu, pemerintah mengambil kebijakan pemihakan agar semua terhubung pitalebar pada tahun 2019, maka Proyek Palapa Ring akan membangun pita lebar di 57 kabupaten dan kota yang ditidak dibangun oleh operator,£ tuturnya.

    Ia juga mengungkapkan, selain proyek palapa ring sebagai metastruktur, saat ini pemerintah dalam hal Kemkominfo juga tengah berupaya keras merampungkan sejumlah program kunci antara lain Desa Broadband, Migrasi televisi analog ke gital, sejuta nama domain untuk pemberdayaan UKM dan dunia pendidikan.

    "Kita juga tengah mengembangkan penguatan sistem penapisan konten-konten  internet bermuatan negatif, sebuah ihktiar agar anak-anak bangsa kita tidak terpapar informasi elektronik bermuatan kekerasan, pornografi, terorisme, dan muatan kebencian bernuansa SARA," ungkap Rudiantara

    Disamping itu, Menteri Rudiantara juga mengatakan Kemkominfo sedang bahu membahu bersama kementerian dan lembaga lainnya untuk menyelesaikan peta jalan e-Commerce Nasional, sembari menuntaskan Gerakan Nasional 1.000 Starup.

    Menurutnya Gerakan ini akan dimulai dengan 10 kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak. Di 10 kota tersebut akan didirikan pusat inovasi sebagai titik kumpul komunitas teknologi, kreatif, dan budaya, sekaligus juga menyediakan Co-working Space, agar para pelaku dan kreator lokal dapat berkolaborasi menciptakan solusi bagi kebutuhan masyarakat, baik dalam level lokal maupun nasional.

    "Untuk mewujudkan rencana itu, kita semua civitas kominfo, harus bekerja keras dan bekerja cerdas, bekarya cepat dan bekerja tepat,"pungkas Rudiantara (YDR)

    Berita Terkait

    Baksos dan Santunan Anak Yatim, Ketua DWP Kominfo Ingatkan Soal Sedekah

    Ketua Panitia Baksos dan Santunan Anak Yatim DWP Kementerian Kominfo Ilma Nugrahani Ismail menyatakan kegiatan Bakti Sosial Santunan dan Baz Selengkapnya

    Siapkan ASN Adaptif, Kominfo Latih PPPK Jadi Talenta Terbaik

    Perkembangan transformasi digital membutuhkan peningkatan hard skill maupun soft skill agar cepat beradaptasi. Selengkapnya

    Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Kominfo Gelar Bimtek PID

    Kominfo terus berusaha memfasilitasi dalam hal teknologi agar mendukung upaya peningkatan kualitas layanan informasi publik. Selengkapnya

    Terima Kunjungan Pelajar SD, Kominfo Berbagi Informasi Dinamika Dunia Digital

    Lebih dari itu, juga memberikan gambaran upaya Pemerintah dalam menciptakan akses internet yang merata. Menurutnya, hal itu penting agar par Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA