FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 08-2016

    3178

    Proyek Palapa Ring Wujudkan Pembangunan Indonesia Sentris

    Kategori Berita Kominfo | patr001

    Manado, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Pembanguan Palapa Ring merupakan pelaksanaan tugas pemerintah mengurangi jarak dan perbedaan antara Jawa dan luar Jawa. “Pembangunan tidak difokuskan lagi di Jawa tapi juga di luar Jawa sehingga Indonesia sentris” katanya. 

     

    Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa Indonesia mempunyai 514 kabupaten di seluruh Indonesia dan baru 400 kabupaten yang terhubung akses broadband. “Di Jakarta untuk akses downloadnya mencapai 4 - 7 megabyte/ second, menjadikan Jakarta nomor dua dibawah Singapura” katanya.

    Namun ia prihatin dengan kecepatan akses internet masyarakat Indonesia di wilayah lainnya. “Saudara kita yang tinggal di Papua atau Maluku berdasarkan survey, hanya menikmati akses 300 kilobyte/ second tapi mereka membayar lebih mahal biaya paket per kilobytenya dan ini tidak adil untuk masyarakat Indonesia” ujarnya.

    Rudiantara mengatakan, “Palapa ring dibangun karena daerah-daerah tersebut agak jauh, terpencil, dan pasarnya kurang sehingga operator menghitung secara keuangan ini tidak balik modal padahal ini juga masyarakat dan wilayah Indonesia, mereka juga punya hak yang sama” tegasnya.

    Rudiantara menjelaskan bahwa Proyek Palapa Ring Paket Tengah akan menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kepulauan Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km. “Konsorsium yang ditunjuk untuk proyek Palapa Ring Tengah adalah PT Len Telekomunikasi Indonesia yang akan selesai membangun pada tahun 2019 dan akan mengoperasikan selama 15 tahun” tambahnya.
     
    Direktur Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI) R. W. Pantja Gelora menjelaskan bahwa Palapa Ring Paket Tengah terbagi dalam lima proyek dengan layanan di 17 kota/kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara.

    “Proyek-proyek itu adalah Proyek 4 Long Bagun, Proyek 5 Petasia-Bungku-Wangudu, Proyek 6 Wawonii Barat-Raha-Sawerigadi-Lakudo-Burangga, Proyek 7 Salakan-Banggai-Taliabu dan Proyek 8 Ondongsiau-Tahuna-Melongguane-Morotai Selatan-Tidore” jelasnya.

    “Saat ini PT LTI telah menyelesaikan survey lapangan untuk kemudian tahap berikutnya adalah secara paralel melakukan pembangunan untuk Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO), Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dan microwave” katanya. (PS)

    Berita Terkait

    Tak Perlu Pasang Ring, Cukup Ramuan Bawang Putih? Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Kominfo Tingkatkan Jangkauan Komunikasi Publik dengan Jaringan Media Center

    Dirjen Usman Kansong mengharapkan motivasi pemangku kepentingan akan meningkat untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Direktorat Pengelolaan Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Audiensi dengan Diaspora Indonesia di Barcelona

    Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya

    Sekjen Kominfo Serahkan Naskah Kerja Sama Transformasi Digital Indonesia - Singapura

    MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA