FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    30 09-2016

    3653

    Tol Informasi Satukan Indonesia Lewat Telekomunikasi

    Kategori Berita Kominfo | patr001

    Jakarta, Kominfo -  Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pembangunan telekomunikasi di Indonesia masih berjalan terus untuk menyatukan Indonesia dan pemerataan akses telekomunikasi di Indonesia. "Dari sisi infrastruktur, dari 514 kabupaten, baru 400 kabupaten dan kota yang terhubung dengan pita lebar. Kesenjangan ini yang harus kita rekatkan sehingga kita betul-betul bersatu nasional dari seluruh pelosok Indonesia," katanya  dalam acara Financial Close Proyek dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Proyek Palapa Ring di Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/09/2016).

    Menurut Rudiantara, pemerataan akses melalui pembangunan Palapa Ring diharapkan dapat meningkatkan kecepatan akses sekaligus menurunkan harga konektivitas, khususnya di kawasan timur Indonesia. “Saudara kita yang di Timur (khususnya Papua dan Maluku) menikmati 1/20 kecepatan internet dibandingkan kita di Jakarta," kata Rudiantara seraya menjelaskan dari segi harga akses di kawasan timur 65% lebih mahal dibandingkan dengan Jakarta.
    Proyek Palapa Ring merupakan upaya pemerintah dalam dalam pemenuhan kebutuhan infrastruktur publik khususnya sektor telekomunikasi serta percepatan pelaksanaan Proyek Infrastruktur Strategis/ Prioritas Nasional sebagaimana tercantum dalam Perpres No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

    Proyek Palapa Ring terbagi menjadi tiga paket diantaranya: Paket Barat akan menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 1.980 km; Paket Tengah akan menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.647 km; dan Paket Timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua (sampai dengan pedalaman Papua).

    Menteri Rudiantara mengatakan Paket Barat sudah mulai membangun, Paket Tengah sudah mendapatkan pendanaan dari bank, dan Paket Timur ditandatangani pada tanggal 29/09/2016. “Besar nilai atau value dari pengoperasian Paket Palapa Ring Timur selama 15 tahun yaitu sebesar Rp 14 triliun” kata Rudiantara.  Ia berharap Kepulauan Natuna pada pertengahan 2017, sudah tersambung dalam jaringan Palapa Ring. “Wilayah-wilayah lainnya diharapkan selesai pada akhir 2018 s.d. akhir 2019,” jelasnya. (PS)

    Berita Terkait

    Kominfo Antisipasi Gangguan SFR Saat Mudik Lebaran di Bali

    Pemantauan dan pengawasan dilakukan secara intensif di sejumlah titik monitor strategis yang menjadi rute utama lalu lintas masyarakat dan p Selengkapnya

    Kominfo Tuntaskan Gangguan SFR BTS Telkom Ngada

    Tim Balmon SFR Kelas I Kupang menonaktifkan perangat telekomunikasi yang beroperasi tidak sesuai dengan parameter teknis yang ditetapkan dal Selengkapnya

    Hindari Sanksi, Kominfo Dorong Importir Penuhi Perizinan Perangkat Telekomunikasi

    Penerapan perizinan ditujukan untuk melindungi keamanan nasional atau kepentingan umum dan melindungi hak kekayaan intelektual, melindungi k Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Audiensi dengan Diaspora Indonesia di Barcelona

    Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA