Kominfo Seleksi Digital Native Jadi Agen Perubahan Incakap

Bekasi, Kominfo – Direktorat Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan Pemilihan Duta Internet CAKAP (Internet Cerdas, Kreatif, dan Produktif) 2016 pada tanggal 10 s.d. 13 Oktober 2016 di Kota Bekasi, Jawa Barat. 

“Duta Internet CAKAP 2016 diharapkan dapat menjadi agen perubahan pengguna internet yang cerdas, yaitu mampu memanfaatkan internet secara baik dalam arti tepat guna, aman sesuai etika, budaya, dan norma yang berlaku,” jelas Direktur Pemberdayaan Informatika, Septriana Tangkary.

Agen perubahan dipilih dari generasi yang memang memiliki kemampuan tinggi dalam dunia internet. Menurut Septriana, penetrasi pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 88,1 juta jiwa dan hampir setengahnya berasal dari Generasi Z, yaitu generasi yang lahir pada tahun 1994 sampai 2009.

“Generasi ini lahir di era digital dan internet sehingga memiliki kemampuan tinggi dalam mengakses serta mengakomodasi informasi, yang kemudian dikenal sebagai digital native,” paparnya.

Oleh karena itu, lanjut Septriana, pemilihan generasi muda tersebut sebagai Duta Internet CAKAP diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam memanfaatkan internet. Selain itu, dengan terpilihnya Duta Internet CAKAP 2016 dapat membantu mempercepat getok tular penggunaan internet yang cerdas, kreatif, dan produktif di kalangan generasi muda.

Direktur Pemberdayaan Informatka menyampaikan Duta Internet CAKAP diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang kreatif, yaitu mampu menciptakan karya baru yang berpotensi memberikan manfaat dan nilai tambah.

“Duta Internet CAKAP dapat menjadi agen perubahan pengguna internet yang produktif yaitu mampu mendapatkan dan memberikan manfaat yang maksimal dari penggunaan teknologi dan internet untuk diri sendiri dan orang lain,” jelas Septriana.

Dalam acara Bootcamp Duta Incakap 2016 yang bertema “Membangun Generasi Muda, Cerdas, Kreatif dan Produktif untuk Indonesia yang Berdaulat” itu, sekitar 24 pelajar terpilih mewakili daerah dari seluruh Indonesia berkompetisi. Selama 3 (tiga) hari Bootcamp, mereka akan dibekali dengan berbagai pelatihan, di antaranya Dasar-Dasar Scratch Programming, Public Speaking, Teknik Menulis, Membuat Website, Teknik Dasar dan Pengisian Konten, Program Sejuta Domain, Peran TIK di Sekolah, serta Peningkatan Start Up Indonesia. (APW)