FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 01-2017

    3962

    Antisipasi Hoax, Warga Harus Cerdas

    Kategori Sorotan Media | diandra

    BONTANG – Di zaman serba canggih, pelbagai informasi dapat dengan mudah diakses. Kondisi tersebut justru dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menyebar berita bohong alias hoax. Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfo) pun mendorong masyarakat untuk cerdas dalam memilah berita untuk diakses di dunia maya.

     

    Kepala Diskominfo, Dasuki mengungkapkan, pihaknya berupaya mendorong terwujudnya visi-misi pemkot, yakni Smart City, Green City, dan Creative City. “Kami ingin mewujudkan masyarakat yang smart. Jadi, secara cerdas bisa mengolah informasi yang beredar untuk mengantisipasi kejadian yang akan dan telah terjadi,” jelas Dasuki.

     

    Menurutnya, berita-berita hoax kontra produktif dengan program Smart City. Karena pengertian Smart City adalah, warganya harus bisa mengolah informasi yang didapat dari manapun secara cerdas. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian dalam kehidupan mereka sendiri.

     

    “Sementara ini banyak hoax yang beredar. Ada sekitar 800 ribuan situs penyebar berita hoax. Sehingga, Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) bersama Polri membuat Direktorat Cyber,” ungkapnya.

     

    Kasi Sarana dan Prasarana Pos Komunikasi dan Informatika Diskominfo, Arianto mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sosialisasi anti-hoax. Pasalnya, dari Kemenkominfo sudah ada arahan ke daerah agar meningkatkan sosialisasi anti-hoax. Sebagai langkah awal, Arianto menyebut pihaknya bersama Kemala Bhayangkari sempat mensosialisasikan hoax dan sanksi-sanksi hukumnya.

     

    Semua itu diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronika (ITE), serta UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Sehingga, ada kewajiban bagi pemerintah untuk memberikan informasi kepada masyarakat berupa informasi yang jujur, transparan, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta tanpa diskriminasi.

     

    “Kami juga masih menunggu langkah-langkah selanjutnya dari Kemenkominfo, mengingat sulitnya memblokir website yang materinya bersifat hoax,” tuturnya.

     

    sumber : http://www.bontangpost.id/read/2017/01/20/3805/antisipasi-hoax-warga-harus-cerdas/

    Berita Terkait

    Aneka Aplikasi Bantu Penanganan Covid-19

    Pemerintah telah mengambil langkah tegas dalam memerangi penyebaran virus corona di Indonesia, salah satunya lewat teknologi informasi. Selengkapnya

    Menkominfo Sebut Ada 163 Hoax Seputar Virus Corona

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate menuturkan bahwa pihaknya telah menemukan informasi 163 hoax yang berkaitan Selengkapnya

    Kominfo Imbau Penyelenggara Pos Antisipasi Penyebaran Virus Korona

    JAKARTA - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau ke Selengkapnya

    Terungkap Hoax Gaya Baru Jelang Pilpres, Besar-besaran

    VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo menemukan total 152 konten berita bohong atau hoax di media sosial. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA