FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    30 01-2017

    18010

    Program Pencarian Talenta Keamanan Siber Di Indonesia

    SIARAN PERS NO. 15/HM/KOMINFO/01/2017
    Kategori Siaran Pers

    SIARAN PERS KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

    NO. 15 /HM/KOMINFO/01/2017

    Tentang

    Program Pencarian Talenta Keamanan Siber Di Indonesia


    Indonesia kekurangan bakat keamanan siber (cyber security) dan itu menimbulkan masalah yang sangat nyata dalam industri strategis, pertahanan, kesatuan bangsa dan bisnis, sehingga diperlukan SDM keamanan siber di Indonesia baik untuk pemerintahan maupun industri. Hal ini mengingat keamanan siber merupakan keahlian yang memadukan tentang ketrampilan, manajemen, teknologi dan seni.

    Ditjen Aplikasi dan Informatika c.q. Direktorat Keamanan Informasi bersama PT Xynexis dan APTIKOM memberi penyadaran kepada generasi muda yang berbakat namun tidak disalurkan sehingga terarah dengan baik dan positif.

    Program ini bertujuan menghimpun generasi muda yang punya passion terhadap keamanan siber yang kemudian bisa dididik dengan baik sehingga bisa terjun langsung membantu industri strategis nasional dalam menjaga keamanan Informasi di Indonesia.

    Manfaat bagi peserta atau kandidat nantinya dapat menjadi peluang kerja bidang keamanan siber melalui wadah (talent pool) yang dapat digunakan industri. Peserta mendapatkan akses ke modul referensi Keamanan Siber yang bisa di download pada website https://borntocontrol.id , peringkat top 1000 akan mendapat sertifikat, peringkat 100 terbaik akan diikutkan dalam DigitalCamp untuk dididik secara khusus dan diberikan akses ke industri (perusahaan ternama) di bidang keamanan siber serta industri yang bekerjasama dalam program Born To Control.

    Pencarian talenta keamanan siber menjaring sejumlah 10.000 kandidat melalui roadshow di 10 kota yaitu : Jakarta, Bandung, Yogya, Malang, Bali, Makassar, Manado, Samarinda, Medan dan Palembang.

    Kandidat akan dilakukan pemeringkatan dan dicari sejumlah peringat terbaik untuk tahapan pendidikan melaliu DigitalCamp.

    Peserta talenta keamanan siber adalah generai muda berusia 17 tahun keatas, berpendidikan menengah keatas hingga perguruan tinggi.

    Tahapan pencarian bakat adalah:

    1.         Registrasi online https://borntocontrol.id/

    2.         Security Test (Hacking Contest & IT Quiz) dan Seminar Awarnes di 10 kota di Indonesia

    3.         Semi Final seleksi secara online

    4.         Final Digicamp dan Industrial Base

    Untuk penjelasan, silakan unduh FAQ Program Born to Control.

    Untuk komunikasi interaktif dapat memanfaatkan facebook @BornToControl dan Twitter @BornToControl

    Penanggung Jawab Program Sdri. Intan Rahayu  e-mail: inta005@kominfo.go.id.

     

     

    Jakarta, 30 Januari 2017

    Plt. Biro Hubungan Masyarakat

    Noor Iza

    ***

     

    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo (Noor Iza, email: noor.iza@kominfo.go.id, HP 0811.978.1518. Telp/Fax : 021-3504024)

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 205/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Cegah Polarisasi, Menkominfo Dorong Penyebaran Narasi Inklusif

    Menteri Budi Arie mendorong media massa untuk mengembangkan kontranarasi terhadap ancaman intoleransi yang sarat kepentingan politik. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 204/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Jaga Legitimasi, Menteri Budi Arie Imbau Masyarakat Terima Hasil Resmi Pemilu

    Menteri Budi Arie mengimbau masyarakat menerima hasil resmi Pemilihan Umum 2024 yang akan diumumkan KPU selambat-lambatnya tanggal 20 Maret Selengkapnya

    Siaran Pers No. 203/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Kembangkan Kebijakan Responsif dan Adaptif, Menkominfo: Libatkan Pemangku Kepentingan

    Menteri Budi Arie menekankan arti penting hubungan timbal balik antara pemerintah dengan pelaku industri. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 202/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Menteri Budi Arie Apresiasi Kolaborasi Perkuat Transformasi Digital Pemerintahan

    Menurut Menteri Budi Arie, model kerja sama pemerintah swasta akan memungkinkan kolaborasi keahlian, sumber daya, dan inovasi teknologi terk Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA