FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    22 02-2017

    1526

    Pertemuan Tahunan IBRAF, Media Bertanggung Jawab atas Keharmonisan Dunia

    Kategori Sorotan Media | rosidah

    BANDUNG,(PR).- Sejumlah tokoh membuka acara pada pertemuan tahunan OIC Broadcasting Regulation Authorities Forum (IBRAF) ke-5  di Ballroom The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Rabu, 22 Februari 2017.

    Acara pembukaan itu dihadiri oleh Ketua KPI Yuliandre Darwis, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Sekjen IBRAF Hamit Ersoy dan beberapa tokoh-tokoh penyiaran dari berbagai negara, delegasi regulator penyiaran, dan akademisi. Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato Seri Ahmad Zahid Hamidi menjadi pembicara kunci dalam dalam kegiatan IBRAF ini.

    Untuk melengkapi agenda tahunan ini, KPI menginisiasi beberapa rangkaian acara mulai dari konferensi internasional dengan tema “Media for World Harmony”, pertemuan tahunan bagi anggota IBRAF, dan akademik forum yang membahas perihal perkembangan media. 

    Yuliandre mengatakan, tujuan konferensi ini auntuk membangun kerja sama antar sesama regulator penyiaran sedunia yang harmonis, serta mencapai pemahaman bersama mengenai isu media dan dunia penyiaran terkini.  Tema "Media for World Harmony" didasarkan pada pemikiran media merupakan cermin dari berbagai peristiwa yang ada di masyarakat dan dunia sehingga memiliki tanggung jawab dalam menciptakan keselarasan dan harmoni di tengah masyarakat dunia.

    "Diharapkan dengan terselenggaranya acara ini, didapatkan pemahaman kolektif yang dapat diaplikasikan oleh media untuk berpartisipasi menjadikan dunia ke arah yang lebih baik, makmur, sejahtera, dan damai," kata dia.

    IBRAF sebagai salah satu wadah yang memperhatikan isu-isu media massa di dunia coba mengkaji keadaan dunia yang dipengaruhi arus informasi yang cepat dan masif. Pasalnya, masyarakat global kini sedang mengalami kerisauan luar biasa akibat pengaruh informasi. Berbagai saluran komunikasi publik dibanjiri beragam informasi yang membuat suasana kehidupan manusia seperti menjauh dari kedamaian dan keharmonisan. 

    Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sebagai wadah negara-negara Islam di dunia untuk meningkatkan solidaritas antar anggotanya membentuk OIC Broadcasting Regulation Authorities Forum (IBRAF) pada April 2013 sebagai forum antar lembaga pengawas penyiaran di negara-negara anggota. Setiap tahunnya, IBRAF yang beranggotakan 30 negara mengadakan pertemuan yang membahas perkembangan penyiaran di dunia serta melakukan pemilihan Presiden IBRAF.***

     

    Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2017/02/22/pertemuan-tahunan-ibraf-media-bertanggung-jawab-atas-keharmonisan-dunia

    Berita Terkait

    Percepat Pemulihan Ekonomi, Menkominfo Dorong Kemitraan Multipihak

    Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi perekonomian di banyak belahan dunia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan untu Selengkapnya

    Septriana Tangkary: Gunakan Media Sosial untuk Berkarya Menghasilkan Sesuatu

    POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen IKP Kementerian Kominfo Septriana Tangkary, Selengkapnya

    Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Kembali Dibuka

    Setelah sebelumnya harus diundur karena persoalan teknis, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali membuka pendaftaran progr Selengkapnya

    Perkembangan Teknologi Mudahkan Petani Pasarkan Produk

    REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Perkembangan dunia digital dan pertumbuhan startup (perusahaan rintisan) di Indonesia menawarkan kemudahan bagi Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA