FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 03-2017

    3658

    Percepatan Pembangunan Papua Melalui Sinergi Empat Kementerian

    Kategori Berita Kominfo | vera002

    Jakarta, Kominfo – Upaya percepatan pembangunan di Papua dilakukan dengan prioritas peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan aksesibilitas di wilayah terpencil. Percepatan ini dilakukan dengan melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Beberapa proyek strategis di Papua antara lain pembangunan Jalan Trans Papua, pembangunan infrastruktur energi, pembangunan Tol Laut dan Tol Udara, dan Program Palapa Ring.

    Untuk program pembangunan perhubungan di Papua, Menteri Perhubungan Budi Karya menjelaskan mengenai pembangunan Tol Laut dan Tol Udara. “Diperlukan pembangunan infrastruktur untuk transportasi laut dan udara di Papua. Hal ini karena Papua berada pada jalur transportasi internasional dan merupakan alur laut kepulauan Indonesia.” Jelas Budi Karya pada Diskusi Media "Visi Indonesia Sentris:Pemerataan di Papua," di Cafe Kembang Kencur Jakarta, Minggu (05/03/2017).

    Menurut Menhub Budi Karya peran infrastruktur transportasi laut dan penyeberangan perlu lebih dioptimalkan dalam mendukung konektivitas antar pulau di Papua, demikian juga transportasi sungai menuju daerah terpencil atau pedalaman.

    Terkait pembangunan jalan,Menteri PUPR Basuki Hadimuliono menjelaskan Dari 4.330 km Jalan Trans Papua dan Papua Barat, hingga saat ini sudah 3.851 km yang tembus jalannya. “Sedangkan untuk Jalan Perbatasan dari 1.098 km, telah  tembus sepanjang 884 km. Ditargetkan ruas jalan dari Sorong ke Manokwari akan tembus pada tahun ini, ” ujar Basuki.

    Upaya pengembangan infrastruktur di papua dilakukan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan energi berkeadilan. “Pembangunan infrastruktur energi di Papua melalui program BBM Satu Harga, Paket Lampu Surya, Pembangkit EBT (Energi Baru Terbarukan), Jaringan Gas Kota, LNG Tangguh, Program Listrik Perdesaan,” papar Menteri ESDM Ignasius Jonan.

    Percepatan BBM Satu Harga dijelaskan Jonan sebagai upaya dalam mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Nantinya pemerintah akan mendorong pembangunan APMS (Agen Penyalur Minyak dan Solar).

    Menteri ESDM juga menjelaskan Paket Program Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE)‎ akan menerangi  wilayah Papua. “Paket LTSHE ini mencakup panel surya dengan kapasitas 20 watt, dimana masing-masing keluarga akan diberikan 4 lampu LED. Tahun ini pemerintah telah memberikan LTSHE sebanyak 95.729 paket untuk wilayah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat,” jelas Jonan.

    Pada kesempatan yang sama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa sinergi antar kementerian diperlukan dalam penyediaan infrastruktur di Papua. “Seperti Program Palapa Ring, kita akan kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang memiliki wewenang bangun jalan dalam pelaksanaan pemasangan kabel bawah tanah,” ujar Rudiantara. (VE)

    Berita Terkait

    Berdayakan Perempuan Pelaku UMKM, DWP Kominfo Gelar Bazar Ramadan 2024

    Bazar Ramadhan DWP Kementerian Kominfo tersebut diikuti oleh perempuan pelaku UMKM makanan, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga lain. Selengkapnya

    [Berita Foto] Pelantikan Kembali JPT Madya Kementerian Kominfo

    Pelantikan ulang itu dilakukan sebagai penanda penerapan organisasi dan tata kerja Kementerian Kominfo yang telah diperbarui. Selengkapnya

    Minta Percepat Bangun PDN, Menteri Johnny Sebut Dua Manfaat

    Keberadaan PDN akan mendukung pelayanan seluruh lembaga Pemerintah dan pengembangan talenta digital nasional. Selengkapnya

    Peringatan Serangan Gangster di Jabodetabek? Hoaks!

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA