FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 04-2017

    6543

    Dirjen SDPPI: Harus Berani Buat Terobosan!

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Bandung, Kominfo - Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail mendorong jajarannya untuk membuat terobosan kebijakan dan anggaran di seluruh satuan kerja SDPPI guna menyongsong tantangan perubahan masa mendatang. "Ditjen SDPPI harus berani membuat terobosan-terobosan dan tidak sekadar melakukan hal-hal rutin saja. Dengan hanya melakukan kewajiban-kewajiban rutin saja dampaknya tidak akan signifikan (bagi masyarakat)," paparnya di hadapan peserta Lokakarya Ditjen SDPPI Tahun 2017 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/04/2017) malam.
    Ismail menjelaskan dalam mengantisipasi era broadband harus bisa memastikan pemerataan jaringan broadband di seluruh Indonesia. "Direktorat Penataan perlu mencari peluang-peluang untuk bisa menambahkan frekuensi guna mendukung terwujudnya jaringan broadband di Indonesia pada 2019 mendatang," paparnya.
    Sementara berkaitan dengan pelayanan, SIM-F Ditjen SDPPI dinilai Dirjen Ismail memiliki kapasitas besar untuk ditingkatkan perannya menjadi big data yang dapat dimanfaatkan pihak ketiga dan masyarakat. "Data-data yang dimiliki Ditjen SDPPI bisa diolah menjadi informasi sehingga berguna bagi masyarakat luas, termasuk untuk keperluan lalu lintas maupun informasi bencana. Di sini kita perlu belanja tool analisis untuk mengolah data sebagai row material menjadi informasi," katanya.
    Satu hal yang menurut Dirjen SDPPI termasuk dalam isu strategis adalah kebijakan pengelolaan orbit satelit. "Bagaimana kita bisa menjaga slot orbit satelit kita agar jangan sampai hilang dan menimbulkan kerugian negara,” tegas Ismail.

    Rebranding Pengelolaan Spektrum Frekuensi Radio

    Berkaitan dengan pengelolaan anggaran Dirjen Ismail menekankan oada peningkatan belanja modal, kapasitas pegawai dan rebranding spektrum frekuensi radio. “Dalam kebijakan anggaran kita perlu meningkatkan belanja modal, skill pegawai melalui capacity building, dan rebranding image mengenai pentingnya spektrum frekuensi radio,” kata Ismail dalam arahannya.
    Mengenai belanja modal, kata Ismail, Ditjen SDPPI perlu memperkuat alat dan perangkat monitoring guna menunjang tugas-tugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau Balmon dalam pengelolaan dan pengawasan penggunaan frekuensi radio. "Ditjen SDPPI perlu meningkatkan alokasi anggarannya untuk kegiatan-kegiatan peningkatan skill atau ketrampilan dan profesionalisme baik pegawai maupun pejabat strukturalnya," tambahnya.
    Ismail berharap Ditjen SDPPI banyak melakukan pelatihan-pelatihan bagi pegawai dan pejabat. "Bahkan jika memungkinkan mereka bisa mendapatkan sertifikat dari lembaga internasional ketika mengikuti pelatihan di luar negeri," katanya.
    Masih dalam kaitan kebijakan anggaran, Ismail menginginkan adanya peningkatan kegiatan dan anggaran rebranding mengenai pentingnya pengelolaan spektrum frekuensi radio, terutama di daerah-daerah, mengingat masih adanya kepala daerah yang belum mengerti mengenai fungsi dan peran UPT Ditjen SDPPI. “Tidak hanya masyarakat, bahkan gubernur ada yang tidak paham fungsi dan peran Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio di daerah. Itu wajar karena sebagian besar dari mereka memang berlatar belakang dunia politik,” jelasnya.

    Sumber / Foto : hms, Setditjen SDPPI

    Berita Terkait

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Cincin Perusak Kertas Suara Pemilu 2024? Itu Hoaks!

    Gambar tersebut adalah hoaks lama yang pernah beredar pada Pemilu 2019 dan kembali beredar menjelang Pemilu 2024. Selengkapnya

    Presiden Pecat Hakim Wahyu Iman Santoso? Itu Hoaks!

    Dalam video yang beredar tidak ditemukan informasi tersebut. Selengkapnya

    Dukung Refarming, Sesditjen SDPPI Siap Jalankan Tugas

    Menindaklanjuti instruksi Menteri Johnny, Sesditjen SDPPI Kementerian Kominfo, Wayan Tony Supriyanto menyatakan kesiapan menjalankan amanat Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA