FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    23 05-2017

    2913

    Tindak Hoax Provokatif, Kominfo Gandeng Facebook dan Polisi

    Kategori Sorotan Media | fadhil

    "Begini tentunya saya minta kepada semuanya para pihak jangan manas-manasi, situasinya sudah lebih kondusif ya, dan juga kepada masyarakat di Kalimantan Barat juga jangan mau terprovokasi. Jadi kalau ada (video) yang model kaya gitu ya sudah didelet (dihapus) saja," kata Rudiantara di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya No 164, Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).

    Rudi mengatakan, aparat keamanan khususnya dari kepolisian memiliki personil yang memadai untuk meredam situasi di Kalimantan Barat. Untuk menyikapi berita hoax yang beredar, Rudi meminta semua pihak menerima setiap perbedaan yang ada.

    "Kemarin kan cuma rame-rame sama ada gawai ada yang, apa klompok muslim lah, jadi sebenernya gak ada masalah karena toh sudah diredam oleh temen-temen Polri. Ya ini sekali lagi justru saya minta semuanya jangan mau diprovokasi. Kita ini Indonesia kok, sama satu," paparnya.

    "Kita kan tadi juga kita lihat, beruntung kita di sini ada NU yang. NU juga kan nanti sifatnya, yang pak ketua NU juga menyatakan bahwa organisasi massa agama Islam yang sifatnya inklusif, kita harus inklusif. Inklusif itu artinya siapapun diterima dan dicari persamaanya jangan dicari perbedaannya, itu aja," tambahnya.

    Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk untuk melakukan penindakan terhadap berita hoax yang beredar. "Tapi kalau dari sisi penegakan hukum, apabila nanti kan kordinasi terus dengan polri ya, apabila nanti sebagai aparat penegak hukum perlu di lakukan penindakan ya dilakukan penindakan, dari sisi penindakan yang bersangkutannya secara langsung oleh polri," ujarnya.

    Kemenkominfo juga melakukan koordinasi dengan perusahaan penyedia layanan media sosial. "Oh kita terus kordinasi ke Facebook, dan kalau saya di lihatnya kalau Facebook nggak mau kerjasama ya kita harus berbuat sesuatu, dan saya minta Facebook bekerjasama, karena kan ini Indonesia yang harus kita jaga," imbuhnya. (nvl/fjp)

    sumber : https://news.detik.com/berita/d-3508505/tindak-hoax-provokatif-kominfo-gandeng-facebook-dan-polisi

    Berita Terkait

    Percepat Pemulihan Ekonomi, Menkominfo Dorong Kemitraan Multipihak

    Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi perekonomian di banyak belahan dunia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan untu Selengkapnya

    Ajak Warganet Meriahkan SNF 2020, Menkominfo: Sebarkan Semangat Positif dan Kreatif

    Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi kembali menggelar festival tahunan Siberkreasi Netizen Fair (SNF) 2020. Menteri Komunik Selengkapnya

    Bakti Kominfo Sabet Penghargaan Internasional

    Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyambet penghargaan internasio Selengkapnya

    Transaksi E-Commerce Naik 400%, Kominfo Latih 2.500 UMKM Jualan Online

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat, penjualan produk di media sosial dan e-commerce melonjak 400% per April. Kementer Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA