FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 05-2017

    961

    Kominfo Tantang Jaringan Operator Jelang Lebaran 2017

    Kategori Sorotan Media | fadhil

    Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) bersama Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) serta operator seluler hari ini melakukan Apel Kesiapan Bidang Telekomunikasi dan Penyiaran dalam rangka persiapan Lebaran 1438 H.

    Apel ini tidak hanya diisi dengan ceremonial tetapi juga menandai dimulainya pengujian performa jaringan telekomunikasi dan penyiaran untuk mengantisipasi peningkatan serta pergerakan trafik saat mudik dan arus balik.

    Pengujian dilakukan dalam periode Mei 2017 hingga awal Juni 2017 di 10 kota besar yang diperkirakan akan mengalami peningkatan traffik sangat besar.

    Titik keberangkatan mudik diperkirakan akan terpusat di Jakarta, Batam dan Balikpapan, sementara jalur mudik dan arus balik baik di jalur keretapi dan jalur darat serta titik kedatangan diperkirakan akan terpusat di Surabaya, Bandung, Makasar, Medan, Padang, Lampung dan Semarang.

    Pengujian di kota-kota tersebut memiliki beberapa parameter, antara lain adalah cakupan jaringan serta kualitas sinyal seluler, layanan telepon dasar, layanan SMS, dan yang pasti adalah layanan mobile internet atau data.

    Kominfo melakukan pengujian bersama semua operator seluler maupun mandiri dengan beberapa ketentuan, di antaranya seperti drive test, stationary test dan lainnya.

    Hal tersebut sesuai dengan arahan Menkominfo Rudiantara kepada operator untuk memfokuskan perbaikan pada titik-titik pemberangkatan.

    Lebaran itu sesuatu yang rutin setiap tahun dan begitu juga untuk teman-teman operator juga sesuatu yang rutin. Nah, yang harus diantisipasi oleh teman-teman operator pada Lebaran dan mudik ini adalah pengguna atau masyarakat Indonesia yang mudik banyak menggunakan pesawat terbang. Jadi saya minta kepada teman-teman operator untuk fokus pada titik-titik pemberangkatan," kata Rudi kepada awak media seusai apel.

    Komisioner BRTI, Imam Nashruddin kepada CNNIndonesia.com bahwa kemungkinan besar, operator akan memanfaatkan sekira total 300 mobile BTS untuk menambah kapasitas di titik-titik dengan kepadatan tinggi.

    Mobile BTS tersebut akan diletakkan di tempat-tempat keberangkatan seperti bandara, pelabuhan, stasiun kereta api maupun terminal bus dan jalur mudik seperti jalan tol.

    "Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Polri untuk mengantisipasi daerah-daerah mana saja yang akan menjadi pusat mudik maupun arus balik. Salah satu titik yang kami antisipasi yaitu jalur Pemalang yang kemungkinan akan banyak dilewati orang pada saat mudik nanti. Jadi para operator kami minta untuk melakukan persiapan di sana," terang Imam.

    Kominfo akan kembali mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan hasil pengujian ini dua pekan sebelum Lebaran pada awal Juni 2017. Pada acara tersebut, Kominfo berjanji akan mengundang pimpinan tujuh operator seluler serta BRTI untuk menunjukkan hasil uji jaringan di depan awak media. (tyo)

    Sumber : http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170523111531-213-216631/kominfo-tantang-jaringan-operator-jelang-lebaran-2017/

    Berita Terkait

    Kominfo awali Natal dengan aksi sosial

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengawali perayaan Natal tahun ini dengan menggelar aksi sosial, sekaligus untuk mengura Selengkapnya

    Kominfo Bangun 4.200 BTS Demi Desa Teraliri Internet di 2021

    Untuk memperluas jaringan layanan internet yang mengalir sampai desa, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana membangun 4 Selengkapnya

    Kominfo raih predikat wilayah bebas korupsi 2020

    Kementerian Komunikasi dan Informatika mendapat penghargaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi setelah memenuhi persyaratan yang d Selengkapnya

    Kominfo Uji Coba Penyampaian Informasi Kebencanaan Lewat SMS Blast

    Direktorat Pengembangan Pitalebar, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama mi Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA