FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    06 06-2017

    2404

    Menkominfo: Buzzer Meresahkan Bakal Ditindak

    Kategori Sorotan Media | novaldi

    Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan berkoordinasi dengan kepolisian guna peninandakan. Keberadaan buzzer meresahkan juga akan dibicarakan dengan penyelenggara media sosial.

    "Minggu ini kami akan segera membicarakan tindak lanjutnya (ke kepolisian). Juga ke penyelenggara medsos," ungkap Rudiantara di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/6).

    Rudiantara menegaskan buzzer yang menyebar konten negatif, fitnah dan ujaran kebencian bakal ditindak tegas. Kemudian akun buzzer itu akan segera ditutup.

    "Mereka akan dibatasi atau bahkan ditutup. Bukan hanya akun, buzzer-nya itu juga yang akan ditindak," sambungnya usai menghadiri diskusi publik bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI).

    Rudiantara menambahkan dalam waktu dekat akan menggelar sosialisasi terkait penindakan buzzer yang meresahkan di media sosial. Kemenkominfo menjamin penindakan akan berlangsung adil bagi semua pihak.

    Source: https://www.gatra.com/nusantara/nasional/266994-menkominfo-buzzer-meresahkan-bakal-ditindak

    Berita Terkait

    Menkominfo: Natal 2020 Tumbuhkan Kepekaan terhadap Sesama

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, perayaan Natal tahun 2020 mengajarkan kasih dan kepekaan terhadap Selengkapnya

    Peran BAKTI Kominfo Mulai Dirasakan Publik

    Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi atau BAKTI Kominfo memikul tanggung jawab memperluas akses internet dan memperkuat infrastru Selengkapnya

    Menkominfo: Kebijakan Transformatif untuk Ciptakan Ekosistem Digital Mumpuni

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G. Plate menyatakan, pada tahun 2021, pemerintah mengambil langkah ekstra untuk memper Selengkapnya

    Kemkominfo Tingkatkan Kemampuan Aplikasi PeduliLindungi

    Sampai hari ini, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai ratusan ribu orang. Angka ini terus bertambah dari hari ke hari. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA