FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    06 06-2017

    3194

    Kominfo Dorong Produksi Konten Informasi Positif

    Kategori Berita Kominfo | patr001

    Jakarta, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong generasi muda untuk berlomba membanjiri media sosial dengan konten positif. "Ayo berlomba untuk produksi konten positif, agar media sosial dibanjiri dengan hal-hal baik," kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti dalam sambutan Penghargaan Kompetisi Konten Kreatif Bhinneka Itu Kita di Ruang Serbaguna Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (07/06/2017).
    Produksi konten positif diperlukan untuk mengimbangi sebaran konten negatif berupa ujaran kebencian atau radikalisme. "Semakin banyak kita buat konten positif, perlahan akan dapat menutupi konten negatif yang ada. Konten yang mengandung toleransi, kebinekaan dan rekonsiliasi nasional," harap Niken.
    Dirjen Niken memaparkan saat ini terjadi dinamika kondisi negara karena persebaran informasi melalui internet dan media sosial. "Ada kecenderungan pengguna media sosial menyebarkan informasi dengan pola 10 to 90 artinya sepuluh persen orang yang produksi konten dan disebarkan oleh 90% lainnya. Sayangnya banyak informasi yang disebarkan itu masih dominan informasi negatif dan hoaks," katanya.
    Melalui lomba ini, Niken menyatakan Kementerian Kominfo ingin mendorong produksi konten informasi positif yang dapat disebarluaskan melalui media sosial. "Lomba ini ditujukan untuk mengangkat kembali nilai-nilai Pancasila dengan format kekinian. Dan saya melihat antusiasme anak muda, generasi milenial cukup tinggi dan sangat menghargai keberagaman yang ada di Indonesia," katanya.
    Menurut Dirjen IKP, antusias peserta terlihat dari jumlah partisipan yang mencapai lebih dari 2000 dari lomba yang hanya dibuka selama seminggu. "Setelah dilakukan seleksi, Selama periode kompetisi, telah masuk total sebanyak 1933 karya dengan rincian film pendek 108 karya, videografis 106 karya, fotografi 1216 karya, vlog 60 karya, dan artikel 443 karya," paparnya.
    Melihat partisipasi itu, Dirjen Niken mengatakan di kalangan anak muda sangat tinggi nilai nasionalisme dan toleransinya. “Ternyata anak muda sekarang ini menpunyai jiwa nasional yang sangat luar biasa. Dari kompetisi inilah, kami harapkan nanti akan banyak konten-konten yang positif,” paparnya.
    Kompetisi produksi konten informasi Bhinneka Itu Kita diselenggarakan oleh Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik mulai tanggal 25 - 31 Mei 2017. Setiap peserta melakukan pengajuan karya melalui website dan dinilai oleh panel juri dari praktisi serta SUKA Studio. Ada lima kategori kompetisi konten informasi yakni Film Pendek (umum), Videografis (pelajar dan umum), Fotografi (pelajar dan umum), Vlog (pelajar dan umum), dan Artikel (pelajar dan umum) yang memperebutkan total hadiah sebesar total Rp157,5 juta.(PS)

    Berita Terkait

    Hindari Sanksi, Kominfo Dorong Importir Penuhi Perizinan Perangkat Telekomunikasi

    Penerapan perizinan ditujukan untuk melindungi keamanan nasional atau kepentingan umum dan melindungi hak kekayaan intelektual, melindungi k Selengkapnya

    Komputer Penyebar Konten Misinformasi Dinonaktifkan? Awas Hoaks!

    Tidak ditemukan pemberitaan dengan sumber kredibel mengenai penonaktifan komputer yang kerap menyebar konten antimainstream untuk mencegah s Selengkapnya

    Sekjen Kominfo Serahkan Naskah Kerja Sama Transformasi Digital Indonesia - Singapura

    MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya

    Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik

    Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA