FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    15 06-2017

    3580

    Pentingnya Membangun Etos Kerja dan Produktivitas

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Jakarta, Komifo - Presiden Joko Widodo kembali menghidupkan bulan Ramadan dengan bersilaturahmi. Rabu (14/06/2017), giliran para jurnalis yang bertugas di lingkungan Istana Kepresidenan, mendapatkan kesempatan  bersilaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama Kepala Negara.
    Sambil menunggu waktu berbuka puasa, Presiden Bersama para jurnalis mendengarkan tausiah Ramadan yang disampaikan oleh Trainer Pemahaman Alquran dan Hadist Adipura dan dilanjutkan salat Magrib berjamaah di Istana Negara Jakarta.
    Usai santap malam, Presiden Joko Widodo juga memberikan kuis berhadiah sepeda kepada para jurnalis. Beragam pertanyaan mulai dari Pancasila, nama ikan, nama provinsi dan ibukota, hingga peragaan pencak silat pun diajukan Presiden.
    Namun, kali ini Presiden juga memberikan hadiah sepeda kepada jurnalis yang mengenakan kaos kaki bolong. Sontak saja kejadian tersebut mengundang gelak tawa para jurnalis dan menjadikan acara tersebut lebih bersahabat.
    Di akhir acara, Presiden Joko Widodo kemudian menyampaikan sambutan tentang pentingnya peran media dalam membangun sebuah negara, utamanya dalam menumbuhkan sikap optimisme pada masyarakat. “Saya titip bahwa media ini sangat penting, pers ini sangat penting, terutama bagaimana menumbuhkan sebuah optimisme bagi bangsa ini,” ujar Presiden.
    Lebih lanjut Kepala Negara juga mengingatkan peran media dalam membangun etos kerja dan produktivitas guna berkompetisi dengan negara lain. “Karena problem  besar negara kita adalah justru di situ, etos kerja, membangun etos kerja dan membangun produktivitas,” ungkapnya.
    Menurutnya, dua hal tersebut dapat menjadikan masyarakat Indonesia memiliki pemikiran positif dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang makmur dan sejahtera. “Kita harapkan output  produk-produk yang keluar dari etos kerja yang tinggi dengan produktifitas yang tinggi betul-betul menjadikan negara ini sebuah negara besar, makmur, dan sejahtera,” ucap Presiden.
    Harapan tersebut diyakini Presiden melihat banyaknya sumber daya berkualitas yang ada di Tanah Air. “Saya meyakini itu karena potensi yang ada, ini ada. Kekuatan yang ada, ada. SDM yang ada, ada,” kata Presiden. (am)

    Sumber

    Berita Terkait

    Pemerintah Siapkan Desa Wisata Topang Pembangunan di IKN

    Sektor pariwisata di IKN mempunya prospek cerah untuk terus berkembang karena turut ditopang oleh daerah-daerah sekitar yang telah mapan sep Selengkapnya

    Presiden Targetkan Pembangunan IKN Jadi Model Transformasi Bekerja dan Percepat Lahan Investasi

    Menyikapi percepatan lahan untuk investasi, Presiden memberikan arahan untuk memperjelas dan mempercepat status lahan, terutama dalam pembeb Selengkapnya

    Pemerintah Percepat Digitalisasi Sembilan Layanan Publik Prioritas

    Banyaknya jumlah aplikasi keimigrasian atau milik Kementerian Hukum dan HAM harus bisa dijadikan satu dalam portal. Selengkapnya

    Pemerintah Dorong Konsumen Cerdas dan Berdaya di Era Digital

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA