FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    26 09-2017

    2078

    Bersama Menteri Rudiantara Pada ITU Telecom 2017 di Busan Korea Selatan

    SIARAN PERS NO. 178/HM/KOMINFO/09/2017
    Kategori Siaran Pers
    - (Noor Iza)

    Siaran Pers No. 178/HM/KOMINFO/09/2017
    Tanggal 26 September 2017
    Tentang
    Bersama Menteri Rudiantara Pada ITU Telecom 2017 di Busan Korea Selatan 

    Busan, Korea Selatan, ITU Telecom 2017 – Selain menjadi Pembicara Kunci pada Acara Pembukaan dan Ministers Rountable pada perhelatan ITU Telecom World 2017, Menteri Rudiantara juga diminta oleh ITU pada beberapa kesempatan untuk menjadi Pembicara. Juga, di sela-sela berbagai pertemuan, Menteri Rudiantara menyempatkan menjawab berbagai pertanyaan dari kalangan journalist yang mewawancarai.

    Konferensi Pers Indonesia pada ITU Telecom 2017 

    Pada  hari Senin (25/9) Pukul 16:00 Waktu Busan, Menteri Rudiantara menyampaikan Konferensi Pers didampingi oleh para startup digital yang hadir pada ITU Telecom termasuk juga startup dari PT. Telkom. Pada Konferensi Pers ini, Menteri Rudiantara ingin menunjukkan apa-apa yang telah disampaikan pada acara pembukaan dengan memberikan kesaksian yaitu para startup digital yang telah berkontribusi membawa perubahan di Indonesia juga startup yang pada level potensial.

    Menteri Rudiantara memaparkan soal u tilisasi digitalisasi. “Saya sampaikan pada opening ceremony tadi pagi bahwa Negara-negara di dunia baik yang sudah maju, yang sedang berkembang maupun yang least developing untuk melihat pentingnya penguatan ekonomi serentak dan mengurangi kesenjangan kesejahteraan cara utilisasi digitalisasi, yaitu :

    1. Mengarahkan digitalisasi untuk penguatan dan pemberdayaan UMKM termasuk dengan skema bisnis shared economy.

    2. Mengangkat UMKM di wilayah under-served juga dengan model bisnis yang disruptif, namun tentu dengan penyediaan konektifitas yang mumpuni.

    Untuk menjelaskan hal itu saya jelaskan yang telah berhasil meningkatkan perekonomian bangsa yaitu Tokopedia dan Go-Jek”. Sebagai perusahaan digital eCommerce, Tokopedia telah mampu menampung lebih dari dua juta merchant yang tersebar di lebih dari 5.600 kecamatan di seluruh Indonesia yang 80% diantaranya merupakan UMKM baru, Sedangkan Go-Jek telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan seagai driver Go-Jek & pendapatan bagi UMKM kebanyakan. Go-Jek juga telah mengubah gaya hidup masyarakat dengan sistem ridehailing, lebih jauh memungkinkan pemerataan pendapatan bagi masyarakat. Kedua startup dinilai telah berhasil mengimplementasikan model bisnis disruptif yang mampu memberikan peluang bisnis dan lapangan pekerjaan,” tegas Rudiantara.

    Kemudian Rudiantara menjelaskan “Saya tekankan tidak harus meniru apa yang terjadi di Indonesia tetapi yang terpenting adalah :

    1. Agar melalui adaptasi model bisnis digital ekonomi secara cepat dengan memberi ruang shared economy, workforce digitalization (digitalisasi angkatan kerja), dan financial inclusion (inklusi keuangan). Hal ini sudah saya sampaikan ketika Digital Miniterial Meeting G20 di Jerman bulan April 2017 lalu dan hal ini merupakan usulan dan pandangan Indoensia yang diadopsi dalam deklarasi G20.
    2. Agar menerapkan jalur cepat (fast-track) dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi untuk wilayah under-served dengan USO funds (dana kewajiban pelayanan universal) yang juga diikuti dengan leapfrog jutaan UMKM di wilayah tersebut dengan model ekonomi dan komersial baru yg mengadopsi model bisnis digital yang bersifat disruptif”.

    Rudiantara menambahkan “hadir di sini beberapa perusahaan digital Indonesia untuk menjelaskan apa-apa yang saya jadikan sebagai studi kasus”.

    Pertemuan dengan KT Telecom

    Pada Senin (25/9) pagi sebelum acara opening Menteri Rudiantara bertemu secara bilateral dengan perusahaan telekomunikasi KT Telekom dari Korea. Rudiantara menjelaskan “Saya melakukan pertemuan bilateral dengan KT Telecom. Intinya pertemuan ini adalah sharing knowledge mengenai pemanfaatan teknologi. Kalau berbicara teknologi memang teknologi terus berkembang, Saya dan KT Telecom berbicara bagaimana pemanfaatan teknologi, khususnya bagaimana jaringan tetap atau penerapan broadband berbasis kable. Nanti tanggal 27 September di Seoul akan ada sharing session dengan KT Telecom untuk pendalaman pengembangan jaringan broadband berbasis jaringan tetap. Saya menugaskan Direktur Pita Lebar untuk mendalami hal ini di Seoul”

    Bagaimana Pengembangan Startup Digital Nasional:

    Pada ITU Telecom World 2017 di Busan, Korea Selatan  Indonesia memperkenalkan startup digitalnya baik menampilkan startup mereka pada Booth Indonesia Paviliiun maupun lewat pitching yang diselenggarakan oleh ITU dalam perhelatan ITU Telecom. Rudiantara mengatakan “Kita dorong terus startup digital kita semakin maju. Pada 12 September lalu, telah dibuat Next Indonesia Unicorn untuk terus mendorong startup kita menjadi Unicorn. Tahap awal Next Indonesia Unicorn tersebut bersama Jetro menghadirkan Investor Jepang yang memiliki komitmen tinggi. Minggu depan saya juga membuka pola yang sama dengan mengajak rekan-rekan startup digital kita ke Silicon Valley bertemu dan melakukan Pitching di hadapan venture capital dari Amerika Serikat. Kita terus dorong startup kita semakin maju”.

    Pada Selasa (26/9) sejumlah 3 (tiga) startup digital Indonesia melakukan pitching (presentasi singkat) di depan juri yang ditunjuk oleh ITU. Menteri Rudiantara hadir secara khusus dalam rangkaian pitching tersebut. “Saya sangat mendukung gerakan startup, makanya tadi saya khusus hadir di sini dan memberi support” tutur Rudiantara.

    Penasihat eCommerce Nasional

    Sebagaimana diberitakan bahwa Mr. Jack Ma telah bersedia menjadi penasihan kepada steering committee eCommerce Indonesia. Rudiantara menjelaskan “Kita sudah memiliki Perpres Roadmap eCommerce. Untuk penasihat kepada steering committee ada dari global dan ada dari nasional. Dari global salah satunya Mr. Jack Ma. Siapa lagi dari global masih mencari yang pas sesuai posisi dan kondisi nasional di mana di Indonesia jauh lebih banyak UMKM dan banyak berada di wilayah-wilayah rural dan sebagainya. Untuk penasihat dari nasional tentu akan lebih banyak dari pada penasihat global. Siapa saja penasihatnya masih nanti semua masih dalam pendalaman, semoga akhir tahun sudah terlihat”.

    Pertemuan Dengan Direktur Biro Radiocommunication ITU

    Menteri Kominfo Rudiantara  secara khusus menemui Mr. François Rancy, Direktur Biro Radiocommunication ITU. Maksud dan tujuannya adalah untuk menyampaikan hal terkait Satelit Telkom-1. Rudiantara mengatakan “Saya menemui Mr. François Rancy selaku Direktur Radiocommunication  ITU untuk lebih memastikan terjaminnya slot 108BT tetap aman untuk Indonesia” 

    Pertemuan Dengan Kamar Dagang Korea Selatan 

    Pada Selasa Sore (26/9) Menteri Kominfo Rudiantara diundang secara khusus Ketua Kamar Dagang Korea Selatan di Busan, Terdapat lebih dari 40 perwakilan perusahaan yang tertarik ingin mengetahui lebih banyak mengenai Indonesia. Pertemuan berlangsung di kantor Kamar Dagang Korea Selatan di Busan. Menteri Rudiantara didampingi beberapa anggota tim diterima dengan hangat oleh Anggota Kamar Dagang dan disajikan tarian tradisional setempat. Dalam pertemuan, para anggota sangat antusias mendengarkan penjelasan mengenai Indonesia yang harus bertransformasi ke masa depan ke dunia digital ekonomi. Indonesia saat ini terus membangun Infrastruktur untuk menuju kesiapan kemapanan ekonomi di 2030 di mana Indonesia akan mampu menjadi 5 kekuatan ekonomi besar di dunia dilihat dari tingkat PDBnya. Rudiantara menjelaskan kondisi Indonesia yang saat ini sedang dalam posisi bagus untuk dilihat dari sisi daya tarik investasi.

    BIRO HUMAS
    KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 274/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Terima Tony Blair, Menkominfo Bahas Kerja Sama Percepatan Transformasi Digital

    Menkominfo mengharapkan kolaborasi dengan Tony Blair Global Institute akan terus berlanjut dalam mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Ber Selengkapnya

    Siaran Pers No. 273/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Akselerasi Ekonomi Digital, Menkominfo Jajaki Peluang Kerja Sama Joint Lab

    Menurut Menkominfo, pembentukan Joint Lab diarahkan untuk akselerasi penerapan teknologi pada sistem pembayaran layanan keuangan, khususnya Selengkapnya

    Siaran Pers No. 272/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Wamen Nezar Patria dan Dubes Korsel Bahas AI Global Forum 2024

    Wamen Nezar Patria menyatakan Indonesia akan mengirimkan delegasi untuk AI Safety Summit 202 dan AI Global Forum 2024 yang akan berlangsung Selengkapnya

    Siaran Pers No. 271/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Berantas Judi Online, Pemerintah Segera Bentuk Gugus Tugas Terpadu

    Pembentukan gugus tugas itu bertujuan menyelesaikan permasalahan judi online secara lebih menyeluruh dengan mempertajam koordinasi antarkeme Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA