FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    16 11-2017

    3727

    Tahap Pertama Gerakan Menuju 100 Smart City 2017, 24 Kota/Kabupaten Berhasil Menyelesaikan Smart City Masterplan

    SIARAN PERS NO. 223/HM/KOMINFO/11/2017
    Kategori Siaran Pers
    Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo mendukung penuh kegiatan 100 Smart City. Hal itu disampaikan oleh Dirjen Aptika, Semuel A. Pangerapan bersama Menteri Kominfo saat menghadiri acara "Seminar 100 Smart City" yang dilaksanakan di Hotel Santika Jakarta, Rabu (15/11/2017).

    Siaran Pers No. 223/HM/KOMINFO/11/2017

    Tanggal 15 November 2017

    Tentang

    Tahap Pertama Gerakan Menuju 100 Smart City 2017, 24 Kota/Kabupaten Berhasil Menyelesaikan Smart City Masterplan

     


    Jakarta, 15 November 2017 - Dua puluh empat kota/kabupaten yang terpilih di tahap pertama Gerakan Menuju 100 Smart City telah berhasil menyusun smart city masterplan. Di dalam smart city masterplan ini, terdapat berbagai program yang memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan sekaligus peluang dari masing - masing daerah sampai 10 tahun ke depan.
    Gerakan Menuju 100 Smart City adalah program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas, dan Kantor Staf Kepresidenan yang bertujuan untuk membimbing pemerintahan kota/kabupaten dalam menyusun smart city masterplan. Harapannya, pemerintah kota/kabupaten bisa lebih maksimal dalam memanfaatkan teknologi, baik dalan meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasi potensi yang ada di masing-masing daerah.
    Untuk memilih 24 kota/kabupaten di tahap pertama Gerakan Menuju 100 Smart City ini, pemerintah pusat memperhitungkan berbagai parameter. Contohnya adalah Kemampuan Keuangan Daerah (KKD), Daftar Kota/Kabupaten Berkinerja Tinggi, Indeks Kota Berkelanjutan, serta Indeks Kota Hijau. Pemerintah juga memasukkan faktor Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan, Dimensi Pembangunan Pemerataan dan Kewilayahan, dan Nawa Cita agar program ini merata di seluruh penjuru Indonesia.
    Dalam membuat smart city masterplan ini, pemerintah daerah dibantu oleh praktisi dan akademisi dari berbagai institusi, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, BPPT, Universitas Multimedia Nusantara, dan Citiasia. Penyusunan masterplan juga melibatkan pemuka masyarakat serta komunitas di masing - masing daerah.
    Sedangkan sisi teknologi, program ini melibatkan Indosat Ooredoo Business sebagai technology advisor yang membantu percepatan implementasi teknologi smart city. Kolaborasi dari semua pihak tersebut diharapkan membentuk ekosistem yang aktif dalam mewujudkan semua rencana di dalam masterplan tersebut.
    Selain membuat masterplan, Gerakan Menuju 100 Smart City juga mewajibkan tiap daerah untuk membuat program yang segera dirasakan masyarakat (quick win). Quick win ini diharapkan bisa memberi gambaran kepada masyarakat mengenai efektivitas program smart city, sehingga masyarakat terdorong untuk membantu pemerintah daerah mewujudkan smart masterplan yang telah disusun.
    Sebagai bentuk apresiasi kepada 24 kota/kabupaten yang telah menyelesaikan tahap pertama Gerakan Menuju 100 Smart City. Bertempat di Hotel Santika Jakarta, para pemimpin daerah mempresentasikan masterplan dan quick win yang telah disusun. acara ini juga mengundang pemimpin daerah dari kota/kabupaten yang belum terpilih agar bisa mendapatkan inspirasi terkait pembangunan smart city di daerahnya.
    Rangkaian acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada 24 pemimpin kota/kabupaten yang telah menunjukkan komitmen untuk mendukung Gerakan Menuju 100 Smart City. berkat komitmen tersebut, diharapkan 25,6 juta penduduk Indonesia yang tinggal di 24 kota/kabupaten tersebut akan mendapatkan pelayanan dan taraf kehidupan yang lebih baik.

    Biro Hubungan Masyarakat
    Kementerian Komunikasi dan Informatika

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 261/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menteri Budi Arie Ajak Internalisasikan Filosofi Sunan Kalijaga

    Menurut Menteri Budi Arie, sebagai sebuah tradisi yang adiluhung, Sunan Kalijaga mengenalkan ketupat sebagai “ngaku lepat”, yang berarti Selengkapnya

    Siaran Pers No. 260/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menkominfo: Halalbilahal Tanda Kesigapan Sivitas Kominfo

    Menkominfo mengapresiasi kesigapan seluruh sivitas Kementerian Kominfo. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 258/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Idulfitri 1445 H, Menkominfo: Momentum Hadirkan Indonesia Penuh Harapan

    Menkominfo menyatakan Idulfitri 1445H menjadi momentum bagi umat muslim di Indonesia menyambut kemenangan penuh harapan. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 257/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Jaringan Telekomunikasi Selama Mudik Aman, Menteri Budi Arie: Tak Ada Kendala

    Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan kondisi jaringan telekomunikasi sejak arus mudik dimulai berjalan dengan aman tanpa ada kendala. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA