FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 11-2018

    1630

    Dirjen Aptika Pamerkan Sepeda Kayuh Bikeshare Karya Anak Bangsa

    Kategori Berita Kominfo | Viska
    Dirjen Aptika Semuel Abrijani Pangerapan saat menaiki Sepeda Kayuh Bikeshare, hasil kerjasama antara startup lokal Kayuh Woodenbike dengan DycodeX, pada Konferensi Pers Republic of Internet of Things 2018, di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Kamis (08/11/2018) - (AYH)

    Jakarta, Kominfo – Ada yang unik dalam Konferensi Pers Republic of Internet of Things (RIoT) 2018 di Ruang Serbaguna Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (08/11/2018) kemarin. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan, memasuki ruangan dengan menaiki sepeda kayu listrik produksi Kayuh Wooden Bike. Start up asal Depok, Jawa Barat, yang bekerja sama dengan DycodeX, perusahaan pengembang bidang IoT hardware. Selama beberapa saat Dirjen Semuel mengelilingi ruang konferensi pers, memamerkan keunikan sepeda tersebut di hadapan pekerja media.

    “Saya belum pernah lihat seperti ini, sepeda dikombinasikan dengan solar panel. Produk teman-teman IoT, internet of things dikombinasikan dengan sepeda kayu, creator analog bertemu dengan digital. Nama aplikasinya Kayuh. Kita sediakan ruang ini supaya bisa ditawarkan ke masyarakat,” ungkap Dirjen Semuel.

    Menurut Co-Founder Kayuh Wooden Bike, Mauladin Isbar, Sepeda Kayuh mengusung konsep bikesharing. "Menggabungkan makers (sebutan khas para pelaku di industri IoT) analog dengan makers digital. Saya makers analog, Mas Andri (CEO DycodeX) makers digital. Kayuh Bikeshare ini produk asli dari Indonesia yang menggabungkan fitur sewa, akan segera kita launch di Bogor,” jelas Mauladin Isbar.

    Sementara itu, CEO DycodeX Andri Yadi menjelaskan penggabungan antara makers analog dan digital akan memberi manfaat yang dapat dinikmati masyakarat lebih luas. “Sepeda kayu aja sudah keren, tapi gimana sepeda ini bisa dinikmati banyak orang dengan cara menyewa, konsep bike sharing. Kita lihat sudah banyak bike sharing yang ada tapi rata-rata impor. Teknologi elektroniknya log-nya kita bangun 100% di Indonesia. Instead of beli dari luar, kita bangun di dalam negeri. Supaya sepeda ini bisa langsung dipakai, tinggal download aplikasinya,” jelas Andri.

    Dirjen Semuel mengusulkan agar Kayuh Bikeshare ini turut diuji coba di Jakarta. “Kita usulkan ujicoba di Jakarta taruh di sini lima, dari sini keliling Monas pakai ini, unduh aplikasinya juga. Kita memang harus mendukung kreasi anak bangsa,” katanya. 

    Kementerian Kominfo bekerja sama dengan komunitas pengembang IoT Makestro kembali menggelar Republic of Internet of Things (RIoT) 2018. Setelah tahun lalu sukses menggelar RIoT 2017 dengan konsep Hackathon. RIoT 2018 kali ini mengusung konsep pameran dan showcasing produk karya anak bangsa. Dengan tema Makers Make Nation akan menghadirkan lebih dari 30 tim pengembang IoT muda dari berbagai daerah di Indonesia.

    Berita Terkait

    Pengungsi di Pekanbaru Pindah ke Pulau Galang? Itu Hoaks!

    Faktanya, klaim narasi dalam video tersebut salah. Selengkapnya

    Dirjen PPI: Digitalisasi Penyiaran Peluang Lahirkan Konten Kreator Baru

    Digitalisasi penyiaran meningkatkan kualitas siaran yang diharapkan dapat mempertahankan kepemirsaan televisi di tengah pesatnya perkembanga Selengkapnya

    Kominfo Latih 100 Guru dan Tendik Aplikasi Perkantoran dan Desain Grafis

    Pelatihan itu merupakan kerja sama Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia & Penelitian Balitbang SDM Kementerian Kominfo Medan dengan Selengkapnya

    Kominfo Dorong Anak Muda Buat Karya Kreatif Bernuansa Lokal

    Upaya memanfaatkan ekosostem digital sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo agar makin banyak kaum milenial berkreasi secara produktif. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA