FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    21 03-2019

    5302

    Tes Koneksi Internet di Tengah Laut, Menteri Rudiantara Video Call dengan Nelayan

    SIARAN PERS NO. 66/HM/KOMINFO/03/2019
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 66/HM/KOMINFO/03/2019

    Kamis, 21 Maret 2019

    Tentang

    Tes Koneksi Internet di Tengah Laut, Menteri Rudiantara Video Call dengan Nelayan

     

    Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berkomunikasi dengan nelayan secara langsung melalui video conference (Video Call) dari tengah laut ke Jakarta, Rabu (10/03/2019). Video Call ini dilakukan Menteri Rudiantara dengan nelayan bernama Sahidan dan Syafarudin yang tengah melaut di Laut Natuna, Kepulauan Riau.

    Melalui video call tersebut, Rudiantara menyampaikan kebanggannya saat melihat para nelayan yang sudah bisa terhubung dengan internet. Menurutnya, keluarga di rumah sudah tidak lagi cemas dengan nelayan yang ada di laut. 

    “Pak Sahidan dan pak Syafarudin, kami sangat berbahagia mendengar suara bapak dari laut, bagi kami dan bagi keluarga tentunya melihat gambar (wajah) bapak saja sudah anugerah, artinya bapak sehat wal’afiat,” kata Menteri Rudiantara di Jakarta, Rabu, (20/03/2019) kemarin.

    Didampingi Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, Direktur Utama BAKTI Anang Latif serta beberapa pejabat lain, Menteri Kominfo menyatakan  video call dengan nelayan langsung dari laut sebenarnya tidak mudah. 

    Pasalnya, para nelayan harus berhadapan dengan angin yang kencang di laut. Meskipun demikian, setidaknya ada sedikit perkembangan yang dirasakan para nelayan saat mencari nafkah.

    “Ini aplikasi yang sangat sulit, karena kalau yang lain itu ada di tempat yang fix, tetap (daerah daratan). Tapi ini bergerak di laut, saya mengapresiasi 4G Telkomsel karena signal sudah sampai ke laut,” ujar Menteri Kominfo.

    Dia berharap dengan adanya pelayanan akses internet cepat ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Khususnya para nelayan untuk meningkatkan produktivitas.

    “Selamat bagi nelayan yang bisa meningkatkan produktifitasnya. Semoga aplikasi yang digunakan bermanfaat, yang bisa membuat mereka pulang ke rumahnya, ke keluarganya. Ingat, nyawa lebih berharga daripada jumlah ikan,” imbuhnya. 

    Video conference atau video call ini menggunakan Jaringan Kabel Serat Optik Palapa Ring yang dioperasikan oleh Telkomsel dengan menggunakan 4G bekerjasama dengan BAKTI Kominfo.

    Palapa Ring merupakan jaringan nasional backbone pita lebar (broadband) serat optik melalui jaringan infrastruktur internet cepat.  Melalui Palapa Ring, Pemerintah menargerkan akan dapat menghubungkan wilayah Barat, Tengah, dan Timur dengan jaringan internet. Palapa Ring menghubungkan 514 kabupaten dan kota di Indonesia. **

     

    Ferdinandus Setu
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

     


    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 238/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Jadi Tuan Rumah, Menteri Budi Arie: Komitmen Indonesia Perkuat Kolaborasi Kelola Isu Air

    Terpilihnya Indonesia merupakan suatu bentuk kepercayaan dari masyarakat internasional atas kepemimpinan dan juga komitmen Indonesia dalam i Selengkapnya

    Siaran Pers No. 237/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital

    Wamenkominfo menekankan arti penting peningkatan perlindungan merek terhadap produk yang dihasilkan dan perlindungan paten terhadap inovasi Selengkapnya

    Siaran Pers No. 236/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Menkominfo Tantang Media Adopsi Perkembangan Teknologi

    Menkominfo menyatakan perkembangan dunia digital telah mendorong media berinovasi dan menghadirkan cara-cara baru dalam menyajikan berita. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 235/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wamenkominfo: Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025

    Kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru yang diperkirakan mencapai 3,7 juta pekerjaan tambahan pada Tahun 202 Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA