FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    07 06-2019

    2267

    Pertemuan Menteri Digital G20, Menkominfo Bawa Insiatif Ekonomi Digital Indonesia

    SIARAN PERS NO. 110/HM/KOMINFO/06/2019
    Kategori Siaran Pers
    Menteri Kominfo Rudiantara melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, Masatoshi Ishida di Tokyo, Jepang, Jumat (07/06/2019),

    Siaran Pers No. 110/HM/KOMINFO/06/2019

    Jumat, 07 Juni 2019

    Tentang

    Pertemuan Menteri Digital G20, Menkominfo Bawa Insiatif Ekonomi Digital Indonesia 

    Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memulai lawatan ke Jepang mewakili Pemerintah Indonesia dalam Pertemuan Menteri Perdagangan dan Menteri Digital Negara G20 yang akan berlangsung di Tsukuba, Perfektur Ibaraki, Jepang. Pertemuan yang membahas mengenai isu perdagangan dan ekonomi digital itu dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 8 sampai 9 Juni 2019. Dalam pertemuan itu, Indonesia diwakili oleh Menteri Kominfo dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

    Pada hari pertama lawatan, Jumat (07/06/2019), Menteri Kominfo Rudiantara melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, Masatoshi Ishida.    

    "Kita menegaskan posisi Indonesia dalam Data Free Flow with Trust (DFFT). Indonesia mendukung DFFT dengan persyaratan, jadi ini bukan DFFT full stop," jelas Rudiantara mengenai pertemuan dengan Masatoshi Ishida yang berlangsung di Tokyo, Jepang.

    Dalam pertemuan itu Menteri Rudiantara didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tasrif, Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Ekonomi Digital Lis Sutjiati, serta Tim Ahli G20, Julian Smith.  "Kami meminta Jepang untuk mendiskusikan kata-kata terperinci dengan tim Indonesia. Termasuk mengenai bahasan soal IDEA Hub," tambah Rudiantara.

    IDEA Hub (Inclusive Digital Economy Accelerator Hubmerupakan inisiatif Indonesia dalam bentuk platform repository digital yang berisi beragam informasi serta pengetahuan tentang model bisnis ekonomi digital. Repository itu diharapkan dapat bermanfaat untuk pemerintah, wiraswasta, UMKM, maupun kelompok masyarakat kelas bawah sehingga meminimalisasi angka kesenjangan sosial dan ekonomi. 

    Sore hari, sampai di Tsukuba, Menteri Rudiantara melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Kerajaan Arab Saudi, Abdullah Alswaha. Pertemuan kali ini membahas mengenai insiatif Indonesia dalam G20 serta kolaborasi digital antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.

    Menteri Kominfo menjelaskan posisi Indonesia mendukung dengan persyaratan. "Dan Menteri Alswaha sepenuhnya mendukung hal ini. Termasuk IDEA Hub," jelas Rudiantara.

    Mengenai IDEA Hub, menurut Rudiantara, Menteri Alswaha mendorong untuk menjadikannya sebagai landmark pada 2020, ketika Arab Saudi sebagai Presidency G20.  "Indonesia terus membuat kemajuan untuk menghubungi perusahaan digital di negara-negara G20.  Dan Indonesia didorong untuk menjadikan IDEA Hub lebih besar ketika Indonesia menjadi Presidency G20 pada 2023," ungkap Rudiantara.

    Dalam pertemuan itu, Menteri Rudiantara didampingi oleh Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Ekonomi Digital Lis Sutjiati, Staf Kedubes RI di Jepang, Ida Ayu  serta Tim Ahli G20, Maurice Shawndefar.

    Kedua menteri juga menyepakati kolaborasi digital khususnya mengenai Umrah dan 1.000 Inovasi Digital. "Penandatanganan dan lokakarya MoU sesegera mungkin, setelah ditunda beberapa kali," tutur Rudiantara.

     

    Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM Digital

    Sebelum Pertemuan Menteri Digital Negara G20, Menteri Kominfo menerima kunjungan kehornatan dari Lembaga Penelitian Ekonomi untuk ASEAN dan Asia Timur (ERIA) yang diwakili oleh Prof. Nishimura.

    Kunjungan membahas kebijakan terkini serta perspektif Indonesia terhadap integrasi dan pengembangan ekonomi ASEAN. Selain itu, mendiskusikan kontribusi ERIA lebih lanjut, 

    "ERIA merilis laporan Think Tank Index 2018, yang menunjukkan Indonesia pada nomor 14 dari 87 untuk Think Tank Kebijakan Ekonomi Internasional Teratas," jelas Rudiantara.

    Menteri Kominfo juga menjelaskan mengenai Program Digital Talent Scholarship serta menyarankan ERIA untuk fokus pada pengembangan sumberdaya manusia. 

    "Melihat lima, sepuluh. lima belas, dua puluh tahun dari sekarang, apa yang dibutuhkan oleh modal manusia di masa depan. Dan jika ERIA memiliki silabus yang baik, maka bawa ke Indonesia dan implementasikan," jelas Rudiatara.

    Pertemuan Menteri Digital Negara G20 akan membahas beberapa tema besar, antara lain Society 5.0, Human Centered Artificial Intelligence, Data Free Flow with Trust (DFFT), Government Innovation, Security, dan SDGs & Inclusion. 

    Tema DFFT paling mendominasi dalam bahasan karena diinisiasi Jepang sebagai Presidency G20. Jepang mengusulkan DFFT yang memperbolehkan pemindahan/pertukaran data/informasi untuk sektor yang berbeda secara global. Kesepahaman mengenai hal itu diyakini Jepang akan meningkatkan efisiensi proses bernilai ratusan miliar USD setiap tahunnya.

     

    Ferdinandus Setu
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 271/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Berantas Judi Online, Pemerintah Segera Bentuk Gugus Tugas Terpadu

    Pembentukan gugus tugas itu bertujuan menyelesaikan permasalahan judi online secara lebih menyeluruh dengan mempertajam koordinasi antarkeme Selengkapnya

    Siaran Pers No. 270/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Butuh 4 Juta Talenta, Menteri Budi Arie Ajak Industri Cetak Ahli Keamanan Siber

    Bagi dunia usaha, implementasi keamanan siber dapat memberikan perlindungan dari ancaman pencurian dan kebocoran data. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 269/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menkominfo Dorong Kolaborasi Perkuat Tata Kelola Keamanan Siber Nasional

    Menteri Budi mendorong kolabrasi dalam mengembangkan tata kelola keamanan siber, khususnya di sektor industri. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 268/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menteri Budi Arie Harap Kehadiran Starlink Dorong Inovasi Operator Seluler

    Guna menciptakan persaingan yang setara antar perusahaan penyelenggara layanan telekomunikasi, Menteri Budi Arie memastikan Starlink harus m Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA